Email spam atau yang dikenal juga dengan sebutan email sampah adalah surat elektronik yang tidak diminta dan diinginkan yang dikirim secara massal ke daftar penerima—kadang secara acak tanpa pandang bulu. Email ini biasanya dikirimkan untuk tujuan komersial. Namun, dalam beberapa kasus, email ini bisa sangat mengganggu.
Meski dipandang kurang etis, sampai saat ini, masih banyak bisnis yang mengirimkan email spam kepada calon konsumennya. Selain karena biayanya yang murah, email spam bisa dikirimkan sekaligus dalam jumlah banyak. Ditambah lagi, email spam juga kadang membahayakan karena bisa menjadi upaya peretas untuk memasukkan virus dan mengambil alih perangkatmu.
Kenapa Kamu Bisa Dapat Email Spam?
Email spam bisa kamu terima karena beberapa alasan antara lain:
- Alamat email kamu sudah ditambahkan ke milis (mailing list). Salah satu alasan kenapa kamu menerima banyak email spam adalah karena mungkin alamat emailmu sudah ditambahkan ke milis. Milis sendiri adalah kumpulan alamat email yang digunakan untuk mengirimkan email, promosi, buletin, dan lain sebagainya. Kadang, milis dibuat tanpa sepengetahuan dan persetujuan pemiliknya.
- Kamu pernah mengeklik email spam. Kalau kamu mengeklik email spam baik dengan sengaja ataupun tidak, secara langsung, ini mengonfirmasi kepada pengirim kalau email kamu aktif. Pada akhirnya, ini dapat mengakibatkan lebih banyak lagi spam yang masuk.
- Alamat email kamu dibagikan secara publik, dibocorkan, atau dijual. Ketika kamu melakukan registrasi ke sebuah situs atau layanan, kamu sering kali diminta memberikan alamat email. Alamat email ini bisa disalahgunakan dan dikumpulkan untuk kemudian dijual kepada pihak ketiga.
- Filter spam yang lemah. Terakhir, email spam bisa kamu terima ketika penyedia layanan email kamu tidak menyediakan filter spam yang baik. Ini menyebabkan sistem kesulitan mendeteksi email spam dan membuatnya masuk ke inbox, alih-alih ke folder spam. Filter spam yang baik memungkinkan kamu memblokir email yang tidak diinginkan.
Contoh Email Spam
Email spam sendiri bisa muncul dalam berbagai bentuk. Ada yang murni hanya berupa materi promosi yang dikirimkan, ada juga yang menyertakan tautan berbahaya. Contohnya:
- Invoice Invoice ini dikirim seolah-olah berasal dari perusahaan yang kamu gunakan jasanya. Mereka akan meminta kamu mengeklik tautan tertentu untuk melihat detail pembayaran atau melakukan pembayaran. Hindari mengeklik tautannya karena bisa menginfeksi perangkatmu.
- Penawaran upgrade. Penawaran upgrade ini biasanya dikirim seolah-olah dari layanan yang selama ini kamu subscribe. Mereka menawarkan upgrade dengan iming-iming tertentu dengan memintamu mengeklik tautan yang mereka sertakan.
- Peringatan ‘unusual activity’. Ketika kamu mendapatkan email yang memberitahukan ada aktivitas mencurigakan di akunmu, jangan buru-buru percaya. Kebanyakan orang yang menerima email seperti ini akan cenderung panik dan melakukan apa pun yang diperintahkan oleh si pengirim tanpa mencari tahu lebih jauh soal keaslian emailnya.
Email-email di atas sekilas tidak tampak berbahaya, apalagi jika mereka memang mengatasnamakan perusahaan yang kamu kenal. Namun, sebelum melakukan apa pun (termasuk membuka tautan), cek kembali apakah alamat emailnya asli atau tidak.
Tips Mencegah Email Spam Tidak Masuk Lagi
Sebenarnya, tidak ada cara yang 100% bisa mencegah email spam masuk ke alamatmu. Namun, ada beberapa langkah untuk menguranginya antara lain:
- Jangan merespons email spam. Cara pertama untuk menghadapi email spam adalah dengan mengabaikannya. Jangan membalas, jangan mengeklik apa pun yang dikirimkan karena ini berpotensi membuat lebih banyak email spam masuk ke inbox-mu.
- Manfaatkan fitur filter spam yang disediakan oleh layanan email yang kamu gunakan. Ini akan secara otomatis mendeteksi email sampah dan memasukkannya ke folder terpisah. Pastikan pengaturannya dibuat ke dalam mode perlindungan maksimal.
- Laporkan spam. Jika ada email yang kamu anggap spam dan mengganggu, laporkan ke provider emailmu. Ini akan meningkatkan akurasi filter antispam yang akan mencegah email serupa masuk kembali di masa depan.
- Berhenti berlangganan mailing list. Kalau kamu menerima banyak email promosi yang tidak kamu inginkan, lakukan unsubscribe atau berhenti berlangganan. Tombol ini biasanya tersedia di bagian bawah email.
Mencegah email sampah masuk adalah salah satu langkah yang krusial dalam melindungi perangkat dan jaringanmu. Agar makin aman, pastikan kamu hanya menggunakan layanan internet dari ISP tepercaya seperti Nusanet. Cek di sini untuk informasi detailnya!