Saat sedang mengakses sebuah situs di internet, pernahkah kamu merasa khawatir bahwa ada seseorang yang mengawasi apa saja yang kamu lakukan secara online? Apakah itu mungkin? Jawabannya: ya, mungkin saja.
Perlu diketahui bahwa semua router merekam aktivitas dari perangkat yang terhubung. Ini berguna untuk melacak penggunaan data, mengelola analitik jaringan dan menandai adanya pelanggaran keamanan. Log ini diperlukan dan sebagian besar sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Hanya saja, jika bocor kepada orang yang salah, ini bisa merugikan kamu.
Pemilik WiFi, baik itu orang tuamu, bosmu, ataupun ibu kos-mu, yang mendapatkan akses mudah ke log router bisa mengetahui semua tentang kamu, dengan cara memantau aktivitas berselancarmu di internet. Lalu, bagaimana baiknya agar semua aktivitas online kamu tetap aman?
Bisakah Pemilik WiFi atau Admin WiFi Tahu Situs Apa Saja yang Kamu Kunjungi?
Sumber : Pexels
Pada dasarnya, siapa saja yang memiliki akses ke panel admin router WiFi-mu bisa memeriksa riwayat penelusuran yang kamu lakukan, baik itu di rumah, di kampus maupun di kantor.
Sebagian besar router modern menyimpan log dari gawai yang terhubung, URL situs yang kamu kunjungi, waktunya, bandwidth yang digunakan serta alamat IP. Admin WiFi bisa melihat informasi ini kapan saja lewat back-end manajemen router.
Pemilik WiFi juga bisa menyalahgunakan software analisis seperti OpenDNS atau WireShark untuk memata-matai orang yang menggunakan WiFi mereka. Meski kemungkinannya sangat kecil, tapi ini bisa menjadi tambahan sumber informasi tentang diri kamu. Termasuk aktivitas online yang kamu lakukan, aplikasi yang kamu gunakan bahkan teks yang kamu kirimkan.
Informasi Apa Saja yang Bisa Diperoleh oleh Admin WiFi?
Sumber : Pexels
Beberapa log router menyimpan informasi yang detail terkait aktivitas penggunanya. Namun, beberapa di antaranya hanya menyimpan data yang sederhana. Namun secara umum informasi itu terdiri dari:
- Riwayat pencarian yang kamu lakukan
- Situs, laman dan URL yang kamu kunjungi
- Halaman situs tertentu beserta URL-nya
- Berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk setiap situs saat kamu online
- Durasi dan waktu kapan kamu terhubung ke jaringan WiFi.
Meski admin WiFi bisa melihat riwayat penjelajahan yang kamu lakukan, sebenarnya prosesnya tidak selalu mudah. Tergantung pada seberapa besar tingkat kepahaman admin WiFi terhadap router. Kadang, usaha yang dilakukan untuk membaca riwayat penjelajahan justru tidak sebanding dengan hasil yang mereka dapatkan.
Apakah dengan Mode Incognito Aktivitas Online Bisa Disembunyikan dari Pemilik WiFi?
Sumber : Pexels
Mode incognito atau penyamaran kerap digunakan oleh orang yang tidak ingin aktivitas online-nya dilacak oleh orang lain. Apakah dengan menggunakan mode ini, pemilik WiFi tidak bisa tahu aktivitas online kamu? Sayangnya tidak. Meskipun browser kamu tidak merekam aktivitasmu, tapi router tetap merekamnya.
Lalu, bagaimana solusinya? Kamu bisa menghapus log dari router. Secara teknis, mode incognito tidak memiliki riwayat untuk dihapus. Tetapi sistem operasi masih harus memproses lalu lintas kamu. Ketika itu terjadi, sistem operasi tetap mencatatnya dalam cache DNS. Inilah yang perlu kamu hapus.
Hal yang sama juga berlaku ketika kamu menggunakan perangkat seluler (baik yang menggunakan sistem operasi Android atau iOS). Kamu perlu menghapus log-nya jika tidak ingin ada orang yang memanfaatkan data tersebut untuk tujuan yang merugikanmu.
Pada dasarnya, penggunaan internet harus dilakukan dengan cara yang baik dan sehat sehingga tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Namun, bukan berarti rahasiamu harus terancam karena data pencarian yang kamu lakukan lewat jaringan WiFi. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:
- Kunjungi situs yang menggunakan HTTPS
- Gunakan mesin pencari yang melindungi privasi
- Hapus jejak digital dengan VPN
- Gunakan ISP yang tepercaya.
Nusanet merupakan pilihan ISP terbaik yang akan menjamin keamananmu menjelajah dunia maya. Yuk, gunakan internet dengan bijak bersama Nusanet!