Setiap ada perubahan status pekerja dan setiap tahunnya perusahaan melakukan evaluasi performa pekerja. Metode yang sering digunakan untuk mengumpulkan data evaluasi performa pekerja adalah peer review
Sumber : https://expertjournals.com/
Sebelumnya kita harus mengetahui “Apa itu Peer review?”
Peer review adalah proses penilaian seorang pekerja oleh rekan kerja satu tim atau bagian/divisi lain yang ada hubungan kerja. Metode ini digunakan agar evaluasi performa pekerja tidak mengacu kepada pendapat atasan saja.
Pekerja tidak hanya mendapatkan feedback yang diberikan oleh atasan, namun pekerja juga akan menerima banyak feedback mengenai kinerja, sikap, dan perilaku pekerja dari orang-orang yang telah bekerja dengan Pekerja tersebut setiap harinya. Sistem berbasis sosial ini dapat mengurangi risiko pandangan yang bias dari atasan terhadap pegawai. Selain memberi, atasan juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan feedback dan meringkasnya dalam ulasan yang merupakan bagian dari proses evaluasi performa, yang nantinya akan disampaikan atasan kepada pekerja yang dinilai agar menjadi cerminan untuk perbaikan (improvement) yang lebih baik tentunya. Hasil penilaian peer review ini banyak macam cerita, ada kritikan sampai pujian. Sebagai pekerja yang baik harus bisa memfilter penilaian peer review ini menjadi dampak positif untuk kesuksesan karir pekerja.
Sistem feedback berbasis sosial seperti peer review bisa dilakukan secara online sehingga pada masa pandemi COVID-19 ini yang sebagian besar karyawan bekerja dari rumah (WFH), working by remote yang beda kota, beda pulau, bahkan beda negara tetap bisa melakukan penilaian.
Untuk mendukung penilaian peer review pekerja yang dilakukan secara online dapat memanfaatkan form online dari google. Kereen…. Google siapkan kebutuhan kita, sehingga lebih praktis, gratis, terdokumentasi, paperless dan banyak lagi hal positif dari “Google form”.
Well…
Apa sih yang harus dipersiapkan sebelum melakukan peer review?
- Siapkan form Peer Review
Bagian HR akan menyiapkan form peer review. Siapkan pertanyaan sederhana yang isinya mencakup perilaku/sikap pekerja, kinerja pekerja. Cukup 1-2 pertanyaan sehingga lebih ringkas dan bagi penilai juga tidak merasa bosan untuk mengisinya
Siapa saja yang memberikan feedback
HR akan memilih penilai minimal 3 orang yang ada hubungan kerja dengan pekerja yang dinilai. Idealnya Pekerja diberikan kesempatan untuk memilih siapa yang akan menilainya, minimal 3 orang, namun harus yang ada hubungan kerja atau yang sering berkolaborasi, bisa rekan kerja selevel atau manajer lain. Pekerja akan diberikan link oleh bagian HR, yang nantinya akan dibagikan pekerja ke penilai. Nilai yang sudah dikumpulkan akan dianalisis oleh Manajer sebagai pertimbangan penilaian performa setiap tahunnya.
Apakah feedback yang diberikan anonim?
Feedback umumnya harus terbuka, langsung, dan transparan, namun beberapa budaya perusahaan belum cukup siap untuk melakukan sistem terbuka dalam memberikan feedback.
Dalam budaya tertutup, pegawai takut menciptakan konflik atau merusak hubungan ketika memberikan feedback negatif. Sistem terbuka dan terus terang tidak akan efektif untuk membantu pegawai berkembang. Perusahaan seperti ini sebaiknya menggunakan sistem anonim dalam memberikan feedback. Hal ini agar penilai secara terbuka memberikan penilain realnya, artinya penilaian disampaikan lebih benar/jujur sesuai dengan kenyataan, tanpa merasa takut, terjadi konflik. Google form mendukung sistem ini, jadi user bisa setting apakah sifatnya anonim atau collective.
Kapan feedback akan diberikan?
Pengaturan waktu atau timing memberikan feedback adalah sama untuk setiap pekerja dalam satu Perusahaan, sehingga masing-masing Pekerja ready untuk memberikan nilai bagi pekerja lain. Manajer memastikan bahwa semua pekerja di bagiannya mendapat porsi menilai dan dinilai.
Peer review form tidak butuh waktu lama untuk membaca dan mengisinya. Penilai bisa melakukan dari mana saja dan kapan saja asal terhubung jaringan internet 🙂
Feedback yang diberikan mengenai apa?
Feedback yang diberikan bisa apa saja dalam bentuk narasi, yang pastinya tentang kelebihan dan kekurangan pekerja, yang pastinya positif yang bisa Pekerja gunakan sebagai cerminan untuk memperbaiki diri dan kinerja pekerja. Sistem feedback berbasis sosial menghasilkan sejumlah besar feedback pada satu anggota tim. Feedback yang diberikan harus sederhana dan tidak membutuhkan lebih dari beberapa menit untuk dibaca. Sebisa mungkin kita upayakan user mau berpartisipasi memberikan penilaiannya. Membuat feedback yang sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan google form atau tools lainnya.