E-Learning atau Face to Face Learning, Mana yang Paling Diminati?

E-Learning atau Face to Face Learning memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun dalam dunia digital yang semakin berkembang saat ini e-learning memberi sejumlah keuntungan bagi perusahaan dibandingkan dengan sistem tatap muka. 

Meski demikian, pembelajaran tatap muka juga memberi peran penting dalam segi sosial di mana setiap karyawan dapat berinteraksi secara langsung atau membina hubungan baik dengan sesamanya. Jadi sistem e-learning dan tatap muka merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Pembelajaran online atau tatap muka merupakan dua hal yang sama baik, namun pembelajaran online lebih diminati daripada tatap muka. Berdasarkan hasil penelitian, 80 persen dari mereka percaya bahwa hasil dari pembelajaran online hampir sama dengan tatap muka.

Pembelajaran online dan tatap muka merupakan 2 hal berbeda dari sisi metode yang digunakan. Metode pembelajaran online tentunya menggunakan komputer atau smartphone sedangkan metode tatap muka membutuhkan ruangan yang luas untuk menampung peserta.

Bagi sebagian orang yang merasa metode tatap muka tidak cocok dengannya cenderung akan menghasilkan kompetensi lambat. Berbeda dengan pelatihan online yang mana waktunya bisa disesuaikan dengan kesiapan untuk menerima materi.

Alasan E-Learning Lebih Diminati dari Face to Face Learning

face learning

Melalui pembelajaran online kini belajar bisa dilakukan dengan mudah dan menyenangkan. Anda tidak harus belajar di sebuah ruangan tertentu melainkan bisa mengaksesnya ketika di rumah sekalipun. Berikut alasan e-learning lebih diminati, di antaranya:

Lebih Menghemat Waktu

Metode pembelajaran secara tatap muka membutuhkan waktu untuk memberikan instruksi kepada para peserta pelatihan. Berbeda jika dilakukan melalui online bisa menghemat waktu hingga 60 persen. Sehingga baik peserta maupun pemberi materi sama-sama diuntungkan dalam segi waktu.

Memaksimalkan Penyerapan Materi

Pembelajaran tatap muka cenderung dituntut untuk memiliki daya tangkap dan kecepatan mencatat materi dengan baik agar mampu memahami materi yang disampaikan. Berbeda dengan sistem online yang mana materi dapat diakses kapan saja. 

Ramah Lingkungan

E-learning lebih ramah lingkungan daripada pembelajaran tatap muka karena tidak membutuhkan kertas lebih banyak. Menurut sebuah study yang dilakukan oleh Open University menunjukan bahwa sistem e-learning dapat menghemat energi hingga 90 persen.

Sesuai dengan Era Digital

Sebagian besar perusahaan telah menetapkan sistem e-learning sebagai metode pelatihan kerja yang mana dapat membawa karyawan agar mampu beradaptasi dengan teknologi. Terlebih di era digital, setiap perusahaan tentunya membutuhkan kemudahan akses yang praktis dan fleksibel. 

Menawarkan Sistem Belajar Lebih Efisien

Sistem e-learning menawarkan sistem belajar lebih efisien daripada pembelajaran tatap muka. Hal ini didukung dengan hasil studi yang dilakukan oleh The United States Dept of Education mengatakan bahwa e-learning menghasilkan nilai lebih tinggi daripada sistem tatap muka.

Komunikasi Lebih Baik

Dalam sebuah perusahaan besar sistem e-learning dibutuhkan untuk mengupdate hasil tes, tugas dan beragam pengumuman dengan cepat. Melalui komunikasi yang lebih baik, hubungan antara semua elemen perusahaan dapat terhindari dari miskomunikasi.

Blended Learning Sebagai Perpaduan E-Learning dan Face to Face Learning

Blended Learning merupakan perpaduan antara metode e-learning dengan pembelajaran tatap muka yang semakin populer diterapkan. Berikut beberapa unsur yang harus dipenuhi dalam metode blended learning, di antaranya:

Belajar Mandiri

Salah satu unsur dalam blended learning adalah belajar mandiri. Di mana setiap peserta pelatihan tidak hanya memusatkan pada materi yang disampaikan secara langsung. Melainkan juga pada pengetahuan yang bisa diperoleh dari beragam sumber di internet.

Aplikasi

Metode pembelajaran e-learning memiliki unsur aplikasi yaitu berbasis pada masalah. Dengan begitu setiap peserta mampu menerapkan konsep problem solving atau mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi.

Evaluasi

Kombinasi metode e-learning dan face to face learning memiliki unsur evaluasi guna meningkatkan metode pembelajaran yang diterapkan. Evaluasi tidak hanya dari pemberi materi tetapi juga dari seluruh peserta pelatihan.

Kerja Sama

Tidak hanya dalam sistem tatap muka, metode blended learning juga memiliki unsur kerja sama yang harus dipenuhi oleh peserta maupun pemberi materi. Dengan begitu kolaborasi antara semua pihak tetap berjalan baik.

E-learning dan tatap muka memiliki keuntungan tersendiri, namun e-learning lebih memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Anda bisa menggunakan blended learning untuk memadukan e-learning dengan face to face learning. 

2 thoughts on “E-Learning atau Face to Face Learning, Mana yang Paling Diminati?

    1. bisa pak. Mohon ditunggu ya bapak/ibu, Terkait penawaran detail harga dan coverage akan dikirimkan tim sales kami melalui Email.
      Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *