Di era digital ini, kehadiran teknologi wireless memang memudahkan pekerjaan manusia. Kamu tidak perlu lagi menggunakan LAN untuk menghubungkan perangkat atau mengirim file antar perangkat. Namun, beberapa area perkantoran, sekolah, atau rumah, kabel LAN masih banyak digunakan.
Lantas, apa itu LAN? Apa saja fungsi kabel lan? Simak informasinya dalam penjelasan berikut!
Apa Itu Kabel LAN
Kabel LAN (Local Area Network) atau jaringan komputer lokal adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer/laptop ke sesama perangkat jaringan itu sendiri atau ke perangkat jaringan internet. Alat penghubung ini biasanya digunakan di perkantoran atau sekolahan.
Fungsi Kabel LAN
LAN bukan hanya sekadar penghubung perangkat saja. Namun, alat ini juga memiliki fungsi yang lebih kompleks. Fungsi tersebut, antara lain:
1. Menghubungkan Antar Komputer
Fungsi pertama LAN adalah untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Dengan terhubungnya antar komputer ini, kamu dapat melakukan hal berikut:
- Saling berbagi file atau sharing file tanpa flashdisk atau hardisk.
- Meremote komputer lain melalui Remote Desktop Manager/ Connection, tanpa teamviewer atau aplikasi lain.
- Saling berkirim pesan di komputer tanpa memerlukan koneksi internet karena bisa memanfaatkan fitur LAN Chat.
2. Menghubungkan Komputer dengan Router
Saat komputer kamu berada di lokasi yang jauh dengan sumber WiFi, maka koneksinya akan buruk. Namun, dengan bantuan LAN yang menghubungkan komputer ke WiFi, koneksinya jadi lebih stabil dan kencang dibanding hanya menggunakan wireless LAN.
3. Menghubungkan Komputer dengan Device Lain
LAN dapat digunakan digunakan untuk menghubungkan komputer dengan device lain, seperti printer.
Jenis Kabel LAN
Berikut jenis-jenis LAN dan spesifikasinya masing-masing:
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP merupakan jenis LAN yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan internet. Tetapi, kabel ini punya kelemahan, yaitu tidak dilengkapi dengan pelindung.
Oleh karena itu, tidak heran jika UTP rapuh, mudah rusak, dan tidak bisa menahan gelombang elektromagnetik. Jadi, tidak heran jika kabel UTP dibuat berpilin karena untuk mencegah interferensi elektromagnetik. Selain itu, pemasangan kabel UTP juga ditambah pipa plastik sebagai pelindung dari benturan.
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP hampir sama seperti UTP, pasangan kabelnya dipilin jadi satu. Namun, perbedaannya terletak pada keberadaan lapisan pelindungnya. Kabel STP ini dilapisi oleh aluminium foil yang berfungsi sebagai pelindung dari gangguan saat proses transmisi data.
Sementara itu, kelemahan LAN STP ini terletak pada kualitas sinyal. Jika menerima frekuensi tinggi, kualitas sinyal STP akan menurun. Harga LAN jenis STP ini lebih mahal dibanding UTP.
Kabel FTP (Foiled Twisted Pair)
Kabel FTP merupakan jenis LAN yang memiliki empat pasang kabel. Keempat kabel ini terpilih jadi satu dengan dilapisi oleh dua pelindung, yaitu karet luar dan aluminium foil. Pelindung pada FTP ini bertugas sebagai isolator dan penahan interferensi elektromagnetik.
FTP sendiri memiliki beberapa variasi, antara lain F/FTP, S/FTP, dan U/FTP. Dari ketiga variasi tersebut, kabel S/FTP (shielded foil twisted pair) yang kualitasnya paling bagus. Hal ini karena S/FTP dapat memberikan perlindungan terbaik terhadap crosstalk (redaman cakap silang) dan interferensi elektromagnetik.
Nah, demikianlah informasi tentang kabel LAN yang perlu kamu ketahui. Dalam memaksimalkan penggunaan LAN ini, kamu juga membutuhkan koneksi wireless dengan jangkauan luas agar internetan makin lancar.
Nusanet, dengan pengalaman puluhan tahun, siap menjadi Internet Solution Provider yang mendukung penggunaan kabel LAN. Hubungi kami sekarang juga untuk mencari tahu layanan lengkap yang Nusanet sediakan!