LinkedIn, platform media sosial yang ditujukan untuk kalangan profesional, saat ini sedang menguji fitur video pendek berformat vertikal pada timeline mereka. Fitur video pendek LinkedIn ini mirip dengan fitur yang ada di TikTok, platform media sosial yang memang berbasis video-video pendek.
Uji coba awal ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan user LinkedIn dengan menampilkan konten yang berkaitan dengan profesionalisme dan karier.
Sumber : Envato
Mengenal Fitur Video Pendek LinkedIn
Tentunya kita sudah tahu, apa itu LinkedIn. Ya, LinkedIn merupakan sebuah platform media sosial yang berorientasi pada profesionalisme dan jaringan bisnis. Dibuat pada tahun 2002 dan diluncurkan pada tahun 2003, LinkedIn bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi dan konektivitas antara para profesional di berbagai industri.
Pengguna LinkedIn dapat membuat profil yang mencakup riwayat pekerjaan, pendidikan, keterampilan, serta informasi kontak mereka. Selain itu, LinkedIn juga menyediakan berbagai fitur seperti postingan berita, artikel, dan grup diskusi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan peluang kerja.
LinkedIn juga sudah menjadi salah satu alat utama dalam perekrutan dan jaringan bisnis di seluruh dunia. Terbaru, LinkedIn dikabarkan segera merilis fitur baru berupa video pendek.
Fitur video pendek LinkedIn nantinya akan bisa diakses lewat tab “Video” yang ada di dalam aplikasi. Untuk tahap awal, beberapa user terpilih bisa berinteraksi dan memberikan reaksi, seperti menyukai, berkomentar, atau membagikan video tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pihak LinkedIn, mereka mengharapkan jika fitur terbarunya bisa lebih membantu para user profesional dan para ahli agar bisa menambah pengetahuan dan wawasan mereka.
Melalui fitur video pendek ini, LinkedIn juga telah bergabung dengan aplikasi lain yang memiliki fitur serupa, seperti Instagram, YouTube, Snapchat, Twitch, dan Netflix.
Tahun 2021 lalu, LinkedIn sebenarnya juga merilis fitur video pendek model vertikal yang disebut dengan Stories. Sayangnya, fitur ini dihapus setelah sebulan perilisannya. Fitur ini memang sangat mirip dengan fitur pada Snapchat dan Instagram.
Apa Manfaat Fitur Video Pendek LinkedIn?
Mengutip keterangan dari Rhea Freeman, seorang konsultan media sosial, tidak mengejutkan jika LinkedIn melakukan uji coba fitur video pendek. Menurutnya, dengan adanya fitur tersebut dapat memungkinkan pengguna supaya tidak membagikan konten-konten video pendek yang ada di platform lain pada LinkedIn.
Lewat fitur video pendek LinkedIn, platform tersebut berusaha agar menarik generasi profesional muda yang saat ini juga sudah tersebar di berbagai industry. Dengan begitu, mereka lebih mudah mempertahankan fokusnya pada jaringan profesional dan pengembangan karier.
Meskipun memiliki fitur pemutaran video pendek yang serupa dengan aplikasi lain, LinkedIn lebih menekankan pada konten video yang membahas topik seputar karier dan profesionalisme. Sebagai bagian dari Microsoft, LinkedIn menyatakan bahwa video adalah format yang diminati penggunanya untuk memperoleh pengetahuan dari para ahli dan profesional. Konten video pendek di LinkedIn diharapkan akan lebih fokus pada informasi seputar dunia profesionalisme, berbeda dengan konten hiburan di platform lain.
Penggunanya nanti bisa saja membuat CV atau lamaran pekerjaan dengan menggunakan fitur video pendek LinkedIn. Tentunya, hal ini akan makin mudah dan lebih menyenangkan.
Kapan Fitur Video Pendek LinkedIn Bisa Digunakan?
Tanggal peluncuran resmi fitur video pendek LinkedIn masih belum diketahui secara pasti. Fitur ini masih dalam proses uji coba pada tahap awal sehingga belum tersedia bagi sebagian besar pengguna.
Meskipun sudah ada seorang pengguna LinkedIn yang telah mencobanya. Ini menandakan bahwa peluncurannya mungkin akan segera dilakukan.
Sebuah cuplikan singkat, yang kemungkinan merupakan video pendek LinkedIn, diposting oleh pengguna bernama Austin Null, seorang profesional pemasaran yang berbasis di Kansas. Cuplikan tersebut menampilkan individu-individu bisnis yang berbicara tentang karier mereka.
Null mengunggah video demo singkat yang menunjukkan bahwa fitur baru LinkedIn dapat diakses dengan mengetuk tab Video. Setelah mengetuk tab Video, pengguna akan diarahkan ke timeline vertikal yang menampilkan berbagai macam video.
Di timeline tersebut, pengguna dapat memberi reaksi pada video, meninggalkan komentar, dan berbagi video dengan pengguna lain. Saat ini, LinkedIn belum memberikan informasi lebih lanjut tentang mekanisme kerja timeline untuk menentukan video mana yang akan ditampilkan kepada pengguna.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba fitur video pendek LinkedIn setelah dirilis nanti?
Untuk bisa mengakses fitur video pendek LinkedIn tentunya membutuhkan akses internet yang bagus. Nusanet hadir sebagai salah satu provider internet cepat dan stabil. Kamu bisa kunjungi produk internet Nusanet sekarang!