Router Single Band vs Dual Band: Apa Perbedaan dan Keunggulannya?

Untuk kamu yang mungkin belum tahu, router adalah alat yang berfungsi menghubungkan data internet ke berbagai perangkat. Tidak hanya sebagai penghubung, alat ini juga berperan sebagai pengelola data yang mengatur arus upload dan download. Nah, ada dua jenis router berdasarkan jangkauan frekuensinya, yakni Single Band dan Dual Band. Mari kita bahas perbedaan keduanya. Pengertian Router Single Band Sumber : The Gadget Buyer Sesuai namanya, Single Band menggunakan satu pita frekuensi untuk mentransmisikan sinyal wireless, yaitu frekuensi 2,4 GHz. Single band model lama mengadopsi standar 802.11g dengan kecepatan rendah, yakni hanya mencapai 54Mbps. Namun, Single Band model baru sudah menggunakan Wireless-N (802.11n) dengan kecepatan hingga 800Mbps. Kecepatan internet sebesar ini sudah cukup untuk kebutuhan internet sehari-hari, seperti browsing dan streaming video tanpa hambatan. Kalau pasang WiFi dengan Single Band di rumah, kamu bisa nonton konten-konten TikTok maupun YouTube dengan lancar jaya. Pengertian Router Dual Band Sumber : Airtel Kalau Single Band menggunakan satu pita frekuensi, Dual Band dapat mentransmisikan dua jenis frekuensi, yaitu 2,4GHz dan 5GHz. Sebagai evolusi dari Single Band, Dual Band menggunakan standar 802.11ac dengan kecepatan teoritis mencapai 5.300 Mbps atau lebih tinggi. Namun, perlu dicatat, kecepatan ini bisa bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti kualitas perangkat dan seberapa “padat” lalu lintas internetnya. Dengan kecepatan setinggi ini, Dual Band lebih cocok untuk penggunaan di kantor besar dan terlalu “berlebihan” kalau hanya untuk pemakaian rumah tangga. Perbedaan Router Single Band vs Dual Band Sumber : Gadget Review Karena beroperasi di jaringan frekuensi yang berbeda, Single Band vs. Dual Band juga punya sejumlah perbedaan dalam beberapa aspek, antara lain: ● Kecepatan Internet Single Band memiliki kecepatan lebih rendah karena hanya menggunakan satu jalur frekuensi, yaitu 2,4GHz. Di sisi lain, Dual Band dapat mentransmisikan data melalui dua jalur frekuensi, yaitu 2,4GHz dan 5GHz. Kecepatannya pun jauh lebih tinggi sehingga cocok untuk penggunaan simultan dengan banyak perangkat ataupun aktivitas internet yang berat seperti bermain game online. ● Kompatibilitas dengan Perangkat Single Band memiliki kompatibilitas dengan banyak perangkat karena menggunakan frekuensi 2,4GHz. Sebaliknya, Dual Band memerlukan perangkat yang mendukung kedua frekuensi, yaitu 2,4GHz dan 5GHz. Perlu kamu ketahui, beberapa perangkat mungkin tidak mendukung frekuensi 5GHz. Jadi, kalau mau pasang WiFi dengan Dual Band, pastikan cek dulu kompatibilitas perangkat yang kamu punya. ● Jangkauan Jaringan Single Band fokus pada frekuensi yang lebih rendah sehingga memiliki jangkauan yang lebih luas. Karenanya, Single Band cocok untuk digunakan di rumah atau area dengan ukuran terbatas. Sementara itu, Dual Band memiliki jangkauan yang lebih panjang sehingga cocok untuk penggunaan di kantor besar atau organisasi dengan banyak perangkat terhubung. ● Stabilitas Koneksi Kelemahan utama Single Band adalah rentan terhadap gangguan elektronik atau interferensi. Ini karena Single Band menggunakan frekuensi 2,4GHz yang juga digunakan oleh perangkat-perangkat lain. Alhasil, koneksinya rentan terganggu. Sebaliknya, Dual Band lebih stabil karena bekerja pada dua frekuensi berbeda. Kalau salah satu frekuensi sedang sibuk, jaringan akan beralih ke frekuensi lainnya sehingga dapat menghindari interferensi. ● Harga Bicara soal harga, Single Band jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan Dual Band. Namun, tentu saja Dual Band yang harganya lebih tinggi punya sederet keunggulan. Sebut saja kecepatan yang lebih tinggi, internet lebih stabil, dan bisa mengakomodasi banyak perangkat terhubung. Kesimpulan: Mana Yang Lebih Unggul? Kalau dilihat dari sisi kinerja, kecepatan, dan stabilitas jaringan, tentunya Dual Band jauh lebih unggul. Namun, kalau kamu mencari router yang lebih ramah di kantong dan kompatibel dengan berbagai macam perangkat, Single Band lebih ideal. Jadi, kembali ke kebutuhanmu. Dual Band cocok untuk lingkungan sibuk seperti kantor besar. Kelebihannya termasuk kemampuan untuk beralih antara frekuensi, menghindari interferensi, dan lebih bisa diandalkan untuk aktivitas berat. Namun, harganya mahal. Sebaliknya, penggunaan Single Band lebih ekonomis dan cocok untuk aktivitas internetan di rumah. Masih belum yakin pilih yang mana? Konsultasikan kebutuhanmu dengan Nusanet untuk menemukan solusi yang tepat. Jangan khawatir, kami menyediakan Support 24 hours, jadi kamu bisa menghubungi kapan saja tanpa dibatasi jam operasional kantor. Apa pun kebutuhan internetmu, percayakan pada Nusanet yang sudah berpengalaman puluhan tahun melayani masyarakat Indonesia. Dapatkan pengalaman internet yang tiada duanya dalam hal speed, stability, securtity, dan support 24 hours bersama Nusanet.
Internet Anti Lelet, Ini Cara Temukan Lokasi Router Terbaik di Rumah Maupun Kantor

Tak bisa dimungkiri, sekarang ini internet sudah menjadi kebutuhan wajib, baik di rumah maupun kantor. Sayangnya sering kali kita dibuat jengkel oleh koneksi internet lelet atau putus-putus. Dan, salah satu penyebabnya bisa jadi adalah lokasi router yang tidak strategis. Namun, tak usah khawatir, di artikel ini, kita akan membahas pentingnya penempatan router serta tips cara menemukan lokasi paling strategis. Pentingnya Penempatan Router Sumber : ID Cloud Host Router adalah perangkat yang memancarkan sinyal Wi-Fi ke seluruh rumah atau kantor kamu. Kalau kamu keliru menempatkannya, bisa-bisa Wi-Fi-nya tidak merata, lelet, atau malah hilang sinyalnya. Oleh karena itu, penting menentukan lokasi router yang paling strategis supaya sinyalnya lancar jaya tanpa gangguan. Cara Menemukan Lokasi Router Terbaik Sumber : Tirto Ikuti cara-cara berikut untuk memilih lokasi terbaik agar sinyal router lancar tanpa gangguan: 1. Perhatikan Ketinggian Faktor utama yang wajib diperhatikan saat memilih lokasi router adalah ketinggian. Ingat, router adalah alat yang memancarkan sinyal WiFi, dan sinyal WiFi ini cenderung menyebar ke bawah. Maka, sebaiknya letakkan router di posisi tinggi dan tidak terhalangi oleh barang-barang di sekitarnya. Semakin tinggi router, semakin baik jangkauan sinyalnya. Terlebih, di dalam rumah dan kantor tentunya ada banyak halangan. Pastikan router ditempatkan di tempat yang terbuka dan tidak tertutup oleh benda-benda lain. Misalnya saja, di atas lemari atau ditempelkan di dinding yang tinggi. 2. Ukur Jarak Jaringan Selain ketinggian, jarak juga sangat menentukan kecepatan internet. Makin dekat router dengan perangkat, making kencang sinyalnya. Sebaliknya, makin jauh, makin lelet internetnya. Maka, pastikan router berada di area yang paling sering digunakan untuk internetnya. Misalnya, apakah kamu ingin jaringan Wi-Fi mencapai halaman depan rumah atau area parkir di kantor? Dengan menentukan jarak yang dibutuhkan, kamu dapat menempatkan router dengan strategis untuk mencapai semua area yang kamu inginkan. 3. Pusatkan di Tengah Kalau kamu tidak yakin di mana harus menempatkan router, coba letakkan di tengah-tengah bangunan. Dengan begitu, jaringan Wi-Fi dapat mencakup hampir semua sudut ruangan. Misalnya saja, jika di kantor, perangkat WiFi bisa diletakkan di tengah-tengah ruang kerja bersama. Kalau di rumah, router bisa ditempatkan di ruang tamu. Dengan begitu, perangkat canggih seperti smart TV bisa tersambung dengan WiFi dengan koneksi yang baik. Kamu sekeluarga juga bisa dengan leluasa internetan tanpa gangguan saat berada di ruangan ini. 4. Sesuaikan Antena Router Selain lokasi, posisi antena router juga turut berpengaruh pada kekuatan jaringan internet, lho. Jadi, pastikan kamu mengatur antena dengan baik hingga menemukan posisi yang paling sesuai. Misalnya, arahkan satu antena ke atas dan satu lagi ke samping untuk memperluas cakupan sinyal. Lokasi yang Sebaiknya Dihindari Sumber : Teknologi Ada beberapa area yang sebaiknya kamu hindari saat menempatkan router, yaitu: ● Dekat Alat Elektronik Lainnya Hindari menempatkan router dekat dengan alat elektronik lain. Pasalnya, keberadaan alat lain dapat mengganggu sinyal, terutama jika alat tersebut menggunakan frekuensi yang sama dengan router. Alat-alat elektronik dan bahan-bahan logam juga dapat menghalangi atau mengganggu sinyal Wi-Fi. ● Taman atau Halaman Belakang Sebaiknya jangan meletakkan router di luar ruangan tanpa alasan yang jelas. Sebab, jarak antara router dan perangkat yang terlalu jauh bisa membuat sinyal Wi-Fi jelek. Di samping itu, penempatan router di luar ruangan juga rentan rusak oleh cuaca. Ditambah lagi, tumbuhan yang tumbuh di luar ruangan juga dapat melemahkan sinyal. Jika kamu ingin meningkatkan kecepatan Wi-Fi di luar ruangan, coba tempatkan router dekat jendela. ● Area Penyimpanan Hindari menempatkan router di area penyimpanan seperti di dalam lemari atau tempat tertutup lainnya, terlebih di tempat yang penuh dengan barang-barang. Seperti yang disebutkan sebelumnya, banyaknya benda-benda di sekitar router bisa menghalangi kekuatan sinyal. Dengan memperhatikan tips di atas, kamu bisa memilih lokasi router paling strategis di rumah ataupun kantor. Ini akan membantumu terhindar dari masalah-masalah koneksi yang sering membuat frustrasi. Yang tak kalah penting, pilihlah penyedia layanan internet yang andal dan siap sedia melayani sewaktu-waktu jika ada kendala jaringan, seperti Nusanet. Internet Service Provider (ISP) ini sudah mengantongi izin nasional dari Dirjen Postel, lho. Berdiri tahun 1996, Nusanet punya cabang di banyak kota-kota di Indonesia dan menyediakan Internet Dedicated dan Broadband. Selain itu, Nusanet juga telah menggunakan teknologi radio wireless dan Fiber Optik. Bahkan, mereka punya layanan dedicated server dan colocation server. Berbekal pengalaman puluhan tahun, Nusanet kini unggul dalam speed, stability, security, dan support 24 hours. Tim mereka punya lebih pengalaman puluhan tahun di bidang jaringan, sehingga mereka siap bantu kamu dengan solusi dan dukungan penuh. Helpdesk buka 24 jam, siap membantumu kalau ada masalah kapan saja. Referensi: https://www.posciety.com/posisi-router-terbaik-untuk-jaringan-terbaik/ https://www.beritasatu.com/ototekno/1053899/perhatian-router-wifi-tidak-boleh-ada-di-tempat-ini
7 Tanda Internetmu Kena Inteferensi Jaringan dan Cara Meminimalkan Dampaknya

Interferensi jaringan adalah gangguan internet yang disebabkan oleh sinyal-sinyal yang bertabrakan atau saling mengganggu. Adanya tabrakan sinyal-sinyal ini menyebabkan sinyal dari suatu pemancar tertutup atau tertimpa oleh sinyal jamming lain pada frekuensi yang sama tetapi memiliki daya yang lebih besar. Alhasil, sinyal yang tertimpa mengalami penurunan kualitas sehingga menjadi lelet. Jika dibiarkan saja, ini bisa membuat aktivitas internet terganggu terus-menerus. Padahal, internet sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Lantas, apa yang menyebabkan intervensi, bagaimana cara mengenalinya, serta cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. Interferensi Jaringan dari Neighboring Devices Sumber : Esferize Melansir Obkio, interferensi bisa disebabkan oleh neighboring devices atau perangkat-perangkat yang ada di dekat router WiFi. Neighboring devices ini melemahkan sinyal Wi-Fi sehingga menyebabkan konektivitas buruk dan kecepatan internet melambat. Perangkat apa saja yang bisa menyebabkan interferensi? Salah satunya adalah perangkat gaming nirkabel berbasis bluetooth atau radio frekuensi (RF). Sudah banyak gamer mengalami gangguan koneksi Wi-Fi saat menggunakan perangkat gaming semacam ini. Adapun gangguan yang dialami, antara lain, internet putus-nyambung, transfer data lambat, atau bahkan gagal terkoneksi. Contoh perangkat lainnya adalah telepon tanpa kabel, oven microwave, monitor bayi, dan pembuka pintu garasi. Teknologi ini biasanya menggunakan wireless 802.11 G (Wireless-G) yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Padahal, frekuensi tersebut juga digunakan untuk sinyal Wi-Fi. Karena memakai frekuensi yang sama, kebisingan dari perangkat-perangkat tersebut bisa mengganggu sinyal Wi-Fi. Cara Mengidentifikasi Interferensi Jaringan Sumber : Economedia Ada sejumlah cara untuk mengidentifikasi interferensi pada jaringan internet. Untuk hasil yang akurat, diperlukan analisis data worse cell dan FFT scan untuk mengetahui adanya interferensi dan jenis interferensi yang terjadi. Tidak cukup sampai di situ, field scanning juga diperlukan untuk menentukan frekuensi dan letak sumber penginterferensi (Esti Pujiastuti Poeriandari, 2017). Tentunya diperlukan alat dan kemampuan analisis yang tinggi untuk mengetahui adanya interferensi secara akurat. Akan tetapi, tanpa alat pun, kita bisa mengenali tanda-tanda interferensi internet dari hal-hal mudah diamati, seperti: 1. Internet Lelet Kecepatan internet yang lambat layaknya siput adalah salah satu masalah jaringan yang paling menjengkelkan. Perlu waktu lama sekali untuk sekadar loading halaman web, video pun buffering terus-menerus, dan proses download bergerak sangat lambat. Kalau ini sering terjadi, bisa jadi ada interferensi jaringan pada WiFi-mu. 2. Koneksi Tiba-Tiba Terputus Koneksi kamu tiba-tiba terputus dan kemudian kembali disebut dengan istilah gangguan koneksi sporadis. Ini bisa disebabkan oleh interferensi WiFi, meski tidak menutup kemungkinan adanya penyebab lain seperti kerusakan kabel jaringan atau masalah pada hardware. 3. Nge-lag Internet nge-lag atau disebut latensi tinggi bisa mengganggu aktivitas online. Terlebih kalau kamu sedang menggunakan internet untuk aktivitas realtime seperti bermain game online, video call, dan panggilan VoIP (Voice over Internet Protocol). Packet Loss dan Data Corruption Packet loss terjadi ketika data gagal mencapai tujuannya sehingga informasi yang diterima tidak lengkap atau rusak (data curroption). Contohnya adalah streaming terputus, audio atau video rusak saat melakukan online voice call/video call. 5. Perangkat Gagal Terhubung Kalau kamu tidak bisa menghubungkan perangkat ke jaringan WiFi-mu atau koneksinya putus sendiri, bisa jadi ada masalah interferensi Wi-Fi dari neighboring devices. 6. Situs Web atau Aplikasi yang Tidak Merespons Situs web atau aplikasi yang sedang dibuka, tiba-tiba tidak merespons atau lambat dimuat? Ini bisa menandakan masalah interferensi yang memengaruhi koneksi kamu ke server. 7. Kualitas Streaming Video Tidak Konsisten Kualitas streaming video yang tidak konsisten artinya resolusinya berubah-ubah dari resolusi tinggi ke rendah. Ini bisa disebabkan oleh internet lemot sehingga layanan streaming menyesuaikan kualitas secara otomatis ketika koneksi fluktuatif. Cara Mengurangi Masalah Interferensi Jaringan Sumber : Kompas Stabilitas jaringan sangat penting agar aktivitas internet lancar tanpa gangguan. Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi interferensi: ● Maintenance dan Update Berkala Lakukan pengecekan rutin dan perbarui firmware pada router, switch, dan perangkat jaringan lainnya. Langkah ini penting untuk memastikan perangkat WiFi-mu berfungsi dengan baik dan beroperasi secara efisien. ● Tempatkan Router di Lokasi Strategis Penempatan router punya peran penting dalam distribusi sinyal. Lokasi yang ideal adalah di atas permukaan yang tinggi dan jauh dari benda-benda yang menghalangi. Di samping itu, hindari interferensi jaringan dari neighboring devices dengan menempatkan router berjauhan dari alat elektronik. ● Gunakan internet Service Provider Andal Selain dua cara preventif tadi, masalah interferensi jaringan juga bisa kamu cegah dengan menggunakan penyedia layanan internet yang mumpuni. Pasalnya, mereka pastinya sudah berpengalaman dalam memasang WiFi sesuai standar agar terhindar dari potensi gangguan koneksi. Usahakan memilih internet service provider (ISP) yang sudah berizin, seperti Nusanet yang telah mengantongi izin nasional dari Dirjen Postel. Tak hanya itu, Nusanet juga terdepan dalam hal security, speed, stability, dan support 24 hours. Kapan pun kamu punya kendala jaringan, ada helpdesk yang siap membantu 24 jam. Referensi: https://obkio.com/blog/how-to-identify-network-performance-issues/
Password WiFi yang Susah, Apakah Menjamin Keamanan WiFi?

Keamanan WiFi sangatlah penting. Salah satunya dengan memasang password WiFi yang kuat. Kenapa? Kalau orang gampang masuk ke jaringan WiFi kamu, kemungkinan mereka juga bisa mengakses data-data lokal kamu. Artinya, informasi pribadi yang penting rentan bocor. Yang tak kalah penting, orang lain bisa dengan mudah memakai internetmu. Ini bisa membuat internetmu lemot dan bahkan tagihan internetmu membengkak. Yang paling ngeri kalau orang yang membobol WiFi-mu ternyata bikin ulah ilegal. Kamu sebagai pemilik jaringan bisa tersangkut kasusnya. Jadi, jangan main-main dengan keamanan jaringan WiFi. Cara yang paling mudah untuk meningkatkan keamanan WiFi adalah dengan menggunakan password yang susah. Namun, apakah itu cukup untuk menjamin keamanan WiFI? Yuk, simak penjelasannya. Password yang Kuat Seperti Apa? Sumber : Konteks Kekuatan password WiFi adalah pertahanan pertama terhadap serangan cyber crime yang umum terjadi. Nah, keamanan kata sandi bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti panjangnya dan variasi karakter yang digunakan. Semakin panjang dan kompleks kata sandi, semakin sulit bagi penyerang untuk menebaknya. Lantas, bagaimana cara membuat password yang kuat? Ikuti tips berikut: Pastikan kata sandi WiFi cukup panjang dengan kisaran 12 atau 20 karakter. Makin panjang kata sandinya, makin sulit untuk ditebak. Variasikan berbagai jenis karakter dalam kata sandi, termasuk huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol khusus (seperti @, #, atau !). Jangan menggunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, atau kata-kata umum dalam kata sandi. Buat kombinasi karakter yang acak agar sulit ditebak. Hindari pola sederhana seperti “12345678” atau “abcdefgh.” Kesulitan membuat password yang susah? Tidak masalah! Kamu bisa pakai password generator untuk membuat kata sandi yang kuat. Ada banyak kok tool semacam ini yang tersedia secara gratis. Password yang Susah Tidak Menjamin Keamanan WiFi, Lakukan Tips ini Sumber : Slash Gear Kembali ke pertanyaan sebelumnya: apakah password yang susah sudah cukup untuk menjamin keamanan WiFI? Jawabannya adalah tidak. Password WiFi yang susah memang bisa meningkatkan keamanan WiFI sehingga sulit ditebak dan sulit dibobol. Sayangnya, sekarang orang makin pintar membobol WiFi. Bahkan, ada aplikasi untuk mengintip kata sandi WiFi, lho. Namun, kamu masih bisa menambah keamanan WiFi agar tidak menjadi target yang rentan. Berikut tips untuk semakin mengamankan jaringan WiFimu: Batasi akses password WiFi ke orang-orang yang perlu saja. Hindari memberikan akses WiFi kepada orang asing. Rutin ganti kata sandi setiap bulan atau setiap minggu. Gunakan fitur “jaringan tamu” pada router. Fitur ini memungkinkan tamu untuk mengakses WiFi tanpa mengungkapkan password Matikan siaran SSID agar jaringan WiFi kamu tersembunyi dari orang luar. Gunakan enkripsi WPA3 jika tersedia, atau pilih WPA2 atau WPA3 untuk menambah keamanan jaringan. Nonaktifkan Universal Plug ‘n Play (UPnP) jika tidak diperlukan. Nonaktifkan remote management jika tidak diperlukan. Matikan fitur WPS pada router untuk menghindari kerentanan keamanan. Pastikan firewall di router selalu aktif. Gunakan alamat IP statis alih-alih alokasi dinamis (DHCP) untuk perangkatmu. Itulah sejumlah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan jaringan WiFi selain menggunakan password WiFi yang susah ditebak. Di samping itu, penting juga untuk menghindari layanan WiFi dari provider abal-abal karena keamanannya lebih rentan. Sebaliknya, gunakan layanan WiFi dari provider tepercaya yang dijamin secure seperti Nusanet. Nusanet sendiri awalnya adalah perusahaan web hosting pada tahun 1996, tetapi sekarang telah menjadi ISP yang diakui secara nasional oleh Dirjen Postel. Dengan kantor cabang di berbagai kota, Nusanet menghadirkan dedicated dan broadband internet dengan teknologi radio wireless dan fiber optik, lho. Berkat pengalaman selama puluhan tahun, Nusanet pun unggul dalam hal speed, stability, secure, dan support 24 hours. Kapan saja kamu perlu bantuan, tim help desk Nusanet selalu siap sedia! Referensi: https://www.actiontec.com/3-reasons-why-you-need-a-strong-wifi-password/ https://linkdhome.com/articles/how-strong-does-your-wifi-password-need-to-be
iOS 17 Hadir dengan Berbagai Fitur: Bagaimana Performa Wi-Fi di iOS 17?

Sumber : Mashable Apple baru-baru ini meluncurkan iOS 17 yang menghadirkan sejumlah fitur dan penyempurnaan baru buat pengguna iPhone dan iPad. Yang menarik perhatian adalah kamu sekarang bisa mengecek detail jaringan WiFi. Seperti apa fitur iOS 17 WiFi ini? Yuk kita cari tahu lebih lengkapnya. Sumber : Youtube iOS 17 Tambahkan Fitur Cek Jaringan WiFi Satu hal baru di iOS 17 yang menarik perhatian adalah kemampuan untuk mengecek detail jaringan WIFi melalui Shortcuts. Tak ayal, fitur baru ini bikin penggemar teknologi dan para profesional Wi-Fi jadi penasaran. Bagaimana tidak? Kabarnya fitur ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana koneksi Wi-Fi di perangkatmu tanpa perlu repot-repot pakai profil diagnostik Wi-Fi dari Apple. Biasanya, Apple selalu mengunci informasi detail jaringan Wi-Fi dari aplikasi pihak ketiga. Alasannya karena pengguna rata-rata tidak membutuhkan informasi sedetail itu. Namun, sekarang dengan iOS 17, Apple memberikan opsi kepada pengguna untuk lebih mudah mengakses informasi ini. iOS 17 WiFi: Ada Informasi Apa Saja? Salah satu Shortcuts yang namanya “My Wi-Fi,” bisa memberikan laporan komprehensif tentang jaringan Wi-Fi yang sedang kamu pakai. Laporan ini tak hanya menyajikan info bawaan dari Apple, lho. Menariknya, ada juga data tambahan yang tidak bisa kamu dapatkan dari tindakan bawaan Apple. Cukup dengan klik “Dapatkan Detail Jaringan” atau “Get Network Details” di Shortcuts, kamu bisa melihat info lengkap. Mulai dari nama jaringan (SSID), BSSID, standar Wi-Fi, dan kecepatan terima dan kirim data. Bahkan, informasi ini juga akan menampilkan RSSI (indikator kekuatan sinyal terima), tingkat kebisingan, dan nomor kanal. Selain info-info standar, “My Wi-Fi” juga bisa menghitung signal-to-noise ratio (SNR) dan memberikan rating kualitas sinyal berdasarkan data ini. Selain itu, Shortcuts ini juga bisa kamu gunakan untuk mengecek vendor Access Point (AP) berdasarkan BSSID jaringan dengan menggunakan layanan cloud MAC Address Lookup. Namun, karena informasi ini termasuk privasi, kamu perlu memberikan izin dulu. Pasalnya, BSSID dianggap sebagai info yang bisa dikonfirmasi keberadaannya. Jika sampai diketahui oknum yang punya niat tidak baik, info ini bisa dipakai untuk mencari tahu lokasi fisik kamu. Di sisi lain, informasi iOS 17 WiFi ini berguna banget. Bukan hanya untuk kamu yang penasaran dengan koneksi Wi-Fi di perangkatmu, tetapi juga untuk mengatasi masalah. Bahkan, komunitas penggemar Wi-Fi juga terinspirasi oleh fitur ini. Beberapa dari mereka pun sudah membuat Shortcuts yang bisa mengecek atau memproses detail koneksi Wi-Fi. Bahkan, sekarang banyak yang sedang eksplorasi potensi dari fitur baru ini. Keterbatasan Info WiFi di iOS 17: Tidak Update Otomatis Sayangnya, laporan-laporan detail iOS 17 WiFi ini tidak secara otomatis ter-update, ya. Namun, tidak sulit kok untuk meng-update informasi tentang WiFI ini. Kamu hanya perlu menjalankan lagi Shortcut-nya. Meskipun ada keterbatasan ini, kemampuan mengakses info Wi-Fi yang terperinci melalui Shortcuts adalah improvement besar. Bagi pengguna yang ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang koneksi Wi-Fi mereka, Shortcuts ini tentu menjadi alat yang sangat berguna. Kenapa Apple Menambahkan Fitur Ini? Ada pertanyaan besar juga nih: kenapa Apple memberikan fitur ini lewat Shortcuts daripada membuat aplikasi khusus atau API publik? Shortcuts memang memberi keleluasaan, tetapi kadang bisa kurang intuitif untuk orang biasa. Sebenarnya, banyak orang yang memerlukan aplikasi untuk memonitor koneksi Wi-Fi mereka. Khususnya tim IT, para profesional Wi-Fi, dan pecinta teknologi. Di Android, ada banyak aplikasi yang bisa dipakai untuk memantau dan menganalisis koneksi Wi-Fi dengan mudah. Adapun bagi pengguna iOS, Shortcuts bisa menjadi solusi sementara yang bisa digunakan meski mungkin belum sepraktis aplikasi Wi-Fi yang di Android. Sembari fitur ini terus berkembang, mungkin Apple bakal berubah pikiran soal akses data Wi-Fi dan memberikan solusi yang lebih ramah pengguna. Sementara menunggu itu terjadi, kamu bisa eksperimen dengan fitur detail iOS 17 WiFi yang sudah ada. Kamu juga bisa mencari cara untuk memaksimalkan kemampuan ini untuk mengulik lebih dalam tentang koneksi Wi-Fi kamu ataupun troubleshoot masalah jaringan. Bicara soal troubleshoot masalah jaringan WIFi, kamu tidak akan kerepotan memikirkan masalah ini kalau memakai layanan dari Nusanet. Kenapa? Dengan pengalaman selama puluhan tahun, Nusanet bisa kamu andalkan dalam hal Speed, Stability, Secure dan Support. Tim Nusanet memberikan layanan 24 jam setiap harinya tanpa libur. Apa pun masalah yang kamu hadapi, tim kami siap membantu kapan saja.
Hati-Hati! Ini Dia Cara Mengetahui WiFi-mu Sedang Dibobol

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, WiFi yang kita pakai masih rentan terhadap risiko keamanan, lho. Tanpa disadari, WiFi kita bisa saja dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Membobol WIFi sama saja dengan mencuri. Kamu yang bayar tagihannya, orang lain diam-diam ikut nimbrung menikmati. Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah WiFi kita telah dibobol? Bisakah kita mengecek siapa yang membobol WiFi? Selanjutnya, langkah apa yang bisa dilakukan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi? Temukan jawabannya dalam uraian berikut ini. Cara Mengetahui WiFi Dibobol Sumber : Envato Sebetulnya cara mengetahui WiFi dibobol tidaklah sulit sebab tanda-tandanya cukup kentara, antara lain: 1. Kecepatan Internet Melambat Salah satu tanda WiFi-mu mungkin telah dibobol adalah jika koneksi internetmu tiba-tiba melambat secara signifikan. Pasalnya, makin banyak pengguna, kecepatan koneksi pun kian melambat, apalagi kalau si penyusup menggunakan WiFi-mu untuk aktivitas berat, seperti streaming video, game online, atau download file. Jika dibiarkan, bisa-bisa si penyusup menghabiskan bandwidth yang seharusnya bisa kamu gunakan untuk keperluan penting lainnya. 2. Sistem Mendeteksi Perangkat Asing Sebetulnya sistem WiFi bisa mendeteksi perangkat asing yang mencoba terhubung ke jaringan WiFi. Jadi, kalau ada perangkat asing yang terkoneksi ke Wifi-mu, kamu patut curiga kalau WiFi-mu sedang dibobol. 3. Kata Sandi WiFi Diubah Kalau si penyusup tergolong lihai, dia bisa saja mengubah kata sandi jaringan WiFi-mu. Kalau sampai ini terjadi, kamu akan kesulitan untuk mengakses WiFi-mu sendiri. 4. Ada Software Asing Jika kamu menemukan aplikasi asing yang terinstal pada perangkatmu, bisa jadi itu malware yang digunakan untuk membobol jaringan WiFi-mu. Kalau kamu mengalami salah satu dari keempat tanda-tanda di atas, kamu patut curiga WiFi-mu sedang dibobol. Segera ambil tindakan agar tidak berkepanjangan! Cara Mengetahui Siapa Saja yang Sedang Mencuri WiFi Kita Sumber : Envato Kamu bisa mengetahui siapa saja yang mencuri akses WiFi-mu dengan cara berikut: ● Menggunakan Who’s on My WiFi (PC) Pertama-tama, download dan instal “Who’s on My WiFi” di komputer atau laptopmu. Setelah diinstal, lakukan pemindaian atau scan untuk melihat semua perangkat yang terhubung ke WiFi-mu. ● Menggunakan Aplikasi Fing – Network Tools (Android) Untuk pengguna smartphone Android, aplikasi “Fing – Network Tools” bisa dicoba untuk mengetahui siapa penyusup yang mencuri akses WiFi-mu. Setelah diinstal, aplikasi ini akan melakukan pemindaian otomatis dan menampilkan perangkat apa saja yang terhubung ke jaringan WiFi-mu. ● Menggunakan Command Prompt (CMD) Metode yang satu ini bisa kamu gunakan tanpa harus menginstal aplikasi tambahan. Caranya, tekan tombol Windows+R, kemudian ketik “CMD” dan tekan Enter. Selanjutnya, ketik “Net View” dan layar PC-mu akan menampilkan data perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi-mu. Hal yang Harus Dilakukan Jika WiFi Dibobol Sumber : Envato Jika kamu merasa WiFi-mu telah dibobol, tak perlu panik. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk menghadapi situasi semacam ini. Di antaranya: 1. Lakukan Factory Reset pada Router Melakukan reset pabrik atau factory reset pada router akan mengembalikan router WiFi ke setting awal. Setelah di-reset, malware dan ransomware akan terhapus secara otomatis. Semua perangkat yang terhubung ke WiFi juga akan kehilangan akses. 2. Ubah Password WiFi dan Admin Setelah mendeteksi perangkat asing yang mencuri internetmu, segera ubah password. Jangan hanya mengubah password koneksi WiFI tetapi ubah juga password admin agar si penyusup tidak bisa mengubah pengaturan router WiFi kamu. 3. Lakukan Scan untuk Mendeteksi Malware Pada WiFi yang dibobol, terkadang ada malware yang disusupkan diam-diam oleh pembobol WiFi. Untuk mendeteksinya, lakukan scan kemudian hapus malware tersebut. Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi WiFi yang dibobol. Namun, upaya pencegahan tentu lebih baik agar hal seperti ini jangan sampai terjadi. Salah satunya dengan memilih layanan provider internet tepercaya yang menawarkan internet security mumpuni, seperti Nusanet. Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Nusanet tidak hanya memberikan layanan internet yang cepat dan stabil, tetapi juga secure dari ancaman luar. Terlebih ada support 24 jam sehingga kamu bisa menghubungi help desk Nusanet kapan saja jika dirasa terjadi gangguan koneksi maupun ancaman cyber. Referensi: https://kumparan.com/how-to-tekno/cara-mengetahui-wifi-dibobol-dan-hal-yang-harus-dilakukan-20Sn5hRjJlI
Scamming dalam Metaverse: Bahaya dan Ancaman di Dunia Virtual

Teknologi Metaverse menghadirkan potensi besar dalam berbagai aspek kehidupan, dari komunikasi, hiburan, kesehatan, hingga ekonomi digital. Sayangnya, Metaverse yang berkembang pesat masih berpotensi rentan terhadap keamanan siber. Berdasarkan survei Metaverse pada tahun 2022, risiko keamanan siber dan privasi menjadi faktor utama yang masih membuat sebagian orang ragu mengadopsi teknologi ini. Seiring perkembangan Metaverse, mereka khawatir akan adanya bentuk-bentuk cyber crime baru. Apa saja bahaya dan ancaman di dunia virtual ini? Memahami Metaverse Sumber : Envato Awalnya konsep Metaverse diilhami oleh novel “Snow Crash” karya Neal Stephenson pada tahun 1992. Istilah Metaverse kemudian menjadi populer ketika CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan rencana untuk mengembangkan Metaverse pada tahun 2021. Singkatnya, Metaverse adalah generasi baru internet. Ia bukan AR (Augmented Reality) ataupun VR (Virtual Reality), melainkan teknologi canggih berupa dunia virtual yang memanfaatkan AR dan VR. Melalui teknologi Metaverse, pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan virtual, objek, dan avatar pengguna lain. Interaksi ini terjadi di ruang virtual bersama yang menggunakan teknologi blockchain, mata uang digital, NFT, serta artificial intelligence. Ancaman & Bahaya Penipuan di Dunia Virtual Sumber : Envato Meskipun canggih, ada sejumlah ancaman dan bahaya penipuan di dunia virtual yang patut diwaspadai, antara lain: Pesan Palsu Dan Rekayasa Sosial Serangan rekayasa sosial atau social engineering adalah kejahatan di dunia virtual dengan cara menyamar menjadi orang lain. Penipu bisa pura-pura menjadi bos, teman kerja, anggota keluarga, hingga mengatasnamakan instansi. Entah mereka mengaku sebagai siapa, motivasinya satu, yaitu mencuri uang atau data sensitif. Airdrop Dan Giveaway Palsu Scam semacam ini bertujuan menipu target agar mereka mengungkapkan aset digital yang dimiliki. Salah satu contohnya adalah penipuan kripto giveaway, yakni ketika penipu menawarkan kripto gratis tetapi sebenarnya mereka mengarahkan targetnya ke situs palsu. Di situs ini, mereka akan mencuri data sensitif yang dapat digunakan untuk membobol dompet kripto si target. Seed Phrase Phishing Tidak seperti scam lain yang dengan terang-terangan meminta uang, penipuan ini terbilang halus. Tujuannya adalah untuk mendapatkan seed phrase pengguna untuk mengambil alih dompet digital. Biasanya, target diarahkan untuk mengklik link dan kemudian diminta memasukkan seed phrase. Seed phrase sendiri merupakan kata kunci yang bisa dipakai untuk melakukan recovery atau pemulihan akses pada dompet kripto. Biasanya seed phrase berisi 12 hingga 24 kata. Setelah mendapatkan seed phrase, penipu kemudian bisa mengakses dompet kripto milik targetnya dan melakukan transaksi apa pun. Ice Phishing Skema penipuan yang satu ini juga marak terjadi pada pemain cryptocurrency. Tujuannya adalah agar target memberikan persetujuan ke alamat cryptocurrency kepada penipu. Modusnya pun beragam. Misalnya, penipu bisa saja berpura-pura membantu, padahal sebetulnya sedang mengakali targetnya untuk menyetujui transaksi supaya mereka bisa merampok target. Kasus semacam ini pernah terjadi dalam serangan Badger DAO pada tahun 2021. Langkah Proteksi Dan Pencegahan Scamming dalam Metaverse Sumber : Envato Risiko scamming di dunia virtual mungkin terdengar mengerikan. Bahkan, si target bisa saja tidak sadar bahwa dirinya sedang ditipu dan baru menyesalinya ketika sudah terlambat. Namun, tidak perlu terlalu cemas karena hal-hal semacam ini bisa dicegah. Bagaimana caranya? Berhati-hatilah saat berinteraksi di dunia maya. Jangan latah dengan segala sesuatu yang sedang heboh. Hindari membagikan informasi pribadi di media sosial. Kenali tanda-tanda penipuan (red flag) dan jangan mudah percaya dengan penawaran yang terlihat menggiurkan, baik berupa giveaway, penjualan barang murah, investasi kripto, atau bahkan NFT. Tingkatkan keamanan akunmu. Gunakan autentikasi dua faktor atau multifaktor. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan keamanan di dunia virtual dengan menggunakan kontrol keamanan level advanced. Ini bisa kamu dapatkan jika berlangganan Google Workspace yang dilengkapi dengan security tool Vault dan pengelolaan endpoint lanjutan. Dapatkan penawaran menarik untuk berlangganan Google Workspace hanya di Nusa.id. Dengan pengalaman puluhan tahun, Nusanet unggul dalam hal Speed, Stability, Secure dan Support 24 jam. Tak hanya itu, Nusanet juga telah menjadi Mitra Google sehingga memiliki akses ke sumber daya dan pengetahuan terkini untuk mengatasi tantangan bisnis. Yuk, percayakan Nusanet sebagai solusi transformasi digitalmu!
5 Kriteria Penting dalam Memilih Provider Layanan Internet yang Tepat!

Sumber : Envato Tak bisa dimungkiri kalau internet telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain untuk berkomunikasi, banyak orang bergantung pada koneksi internet untuk bekerja, belajar, menjalankan bisnis, hingga memperoleh hiburan. Karenanya, penting memilih provider layanan internet yang tepat untuk memastikan koneksi internet yang cepat dan stabil. Lantas, kriteria penting apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam memilih provider layanan internet? Sumber : Envato 1. Jangkauan Area Ini bisa dibilang kriteria yang paling penting, sebab percuma berlangganan internet apabila jangkauan areanya tidak sampai ke tempatmu. Sebagai referensi awal, kamu juga bisa bertanya kepada teman, kerabat, atau tetangga untuk meminta rekomendasi provider internet yang mereka pakai. Dari sekian rekomendasi yang kamu dapatkan, kemudian kamu bisa menghubungi call center dari masing-masing provider. Tanyakan apakah area tempat tinggalmu sudah dalam jangkauan mereka. 2. Kecepatan Internet Setiap orang punya kebutuhan internet yang berbeda sehingga kecepatan koneksi yang dibutuhkan pun berbeda. Kalau kamu gemar gaming online atau streaming video, tentunya kamu perlu internet berkecepatan tinggi agar tidak buffering selama digunakan. Di sisi lain, kalau internetmu digunakan untuk kebutuhan yang lebih ringan seperti browsing informasi dan media sosial, tidak masalah jika kecepatan internetnya biasa saja. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah berapa banyak pengguna yang akan mengakses koneksi internet. Semakin banyak pengguna, makin tinggi juga kecepatan internet yang dibutuhkan agar koneksinya tetap stabil. Nah, kualitas koneksi internet biasanya dipengaruhi oleh kecanggihan perangkat yang digunakan oleh provider. Kalau kamu membutuhkan internet berkecepatan tinggi dan stabil, kriteria ini patut dipertimbangkan. 3. Ragam Pilihan Produk Provider internet biasanya menawarkan berbagai jenis paket dan produk. Misalnya, paket koneksi internet sekaligus berlangganan streaming aplikasi hiburan seperti Netflix, Amazon Prime, YouTube Premium, dsb. Kalau kamu sering mengakses aplikasi tersebut, berlangganan paket yang disertai layanan tambahan semacam ini bisa jadi jatuhnya akan lebih murah. Sebaliknya, kalau kamu bukan tipe orang yang suka nonton, akan sia-sia kalau berlangganan paket tersebut. Jadi, kriteria provider layanan internet yang tepat adalah yang menyediakan ragam paket layanan sesuai kebutuhanmu. 4. Biaya Berlangganan Kompetitif Pastinya kamu ingin mendapatkan kualitas internet terbaik dengan kecepatan tinggi dan koneksi stabil, kan? Meski begitu, pertimbangkan juga faktor harga. Makin tinggi kecepatan internetnya, kemungkinan makin mahal juga harganya. Namun, yang murah juga belum tentu lelet, kok! Maka, carilah value for money terbaik dengan membandingkan antara kualitas layanan dengan harga yang ditawarkan. Apakah harganya masuk ke dalam bujetmu? Is it worth it? 5. Layanan Pelanggan Bagus Kriteria terakhir ini juga tak kalah pentingnya. Tak peduli sebaik apa provider yang kamu pilih, selalu ada kemungkinan terjadinya masalah koneksi di kemudian hari. jika ini terjadi, kamu pastinya perlu support yang cepat tanggap dan solutif. Maka, pastikan provider yang kamu pilih menyediakan layanan pelanggan yang baik dan bisa diandalkan. Kalau bisa, pilihlah provider yang menyediakan support 24 jam, sehingga kamu bisa menghubungi mereka kapan saja. Itulah kelima kriteria penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih provider internet. Agar jangan sampai keliru menentukan pilihan, kamu bisa riset dulu secara mandiri. Misalnya dengan bertanya kepada teman, browsing internet, atau mengecek website maupun media sosial milik provider incaran. Dari sini kamu bisa menilai apakah provider tersebut memiliki reputasi yang baik. Bicara soal reputasi, biasanya internet provider yang tepercaya telah mengantongi jam terbang yang panjang; seperti Nusanet. Dengan pengalaman selama puluhan tahun, perusahaan internet solution provider ini unggul dalam hal Speed, Stability, Secure dan Support 24 hours. Kapan pun kamu butuh bantuan, Nusanet selalu siap sedia mendengarkan dan memberikan solusi atas kendala yang kamu hadapi.
Google Workspace vs. G Suite: Apa Perbedaannya dan Apa yang Berubah?

Dengan tool yang tepat, bekerja bisa dilakukan di mana pun tanpa terikat batasan ruang. Salah satu tool yang sangat membantu adalah Google Suite atau G-Suite yang kemudian berubah menjadi Google Workspace. Lantas, apa perbedaan G-Suite dan Google Workspace? Yuk, kita lihat perubahan apa saja yang disematkan Google pada transformasi ini. G Suite – Solusi Kolaborasi dan Produktivitas Sumber : Pawa IT Solutions Google Suite atau G Suite adalah sebuah paket software as a service (SaaS) besutan Google yang berfungsi sebagai solusi produktivitas dan kolaborasi. Paket software berbasis cloud ini terdiri dari beragam aplikasi seperti Gmail, Hangouts/Meet, Calendar, Drive, Docs, Sheets, Slides, Keep, Forms, dan Sites. Berbeda dengan akun Google biasa, G Suite menyediakan fitur kalender bersama, penyimpanan cloud opsional yang tidak terbatas, kontrol admin, alat migrasi data, dan manajemen perangkat mobile. Selain itu, G Suite juga menyediakan alamat email khusus untuk domain perusahaan. Kemudahan-kemudahan di atas tidak akan didapatkan apabila hanya menggunakan akun Google biasa. Namun, tentu saja layanan ini berbayar. Biaya penggunaan G Suite bervariasi tergantung pada paket yang dipilih, apakah paket Basic atau Business. Transformasi G Suite menjadi Google Workspace: Apa Saja Yang Berubah? Sumber : Fronde Google Workspace adalah kelanjutan dari G Suite dengan sejumlah peningkatan yang terbilang signifikan. Apa saja yang berubah? Aplikasi Terintegrasi Lebih Mulus Seperti G Suite, semua paket Google Workspace menyediakan email unik untuk bisnis serta alat kolaborasi. Sebut saja Gmail, Calendar, Meet, Chat, Drive, Docs, Spreadsheet, Slide, Form, Sites, dan banyak lagi. Tak lupa, ada pula sederet Add On yang tak kalah bermanfaat, seperti Voice, Meet hardware, dan AppSheet. Namun, perubahan yang paling kentara bisa dilihat pada integrasi aplikasi yang lebih mulus pada Google Workspace. Contohnya adalah integrasi antara Google Meet, Chat, dan Rooms. Ini meningkatkan kolaborasi secara real-time sebab tim tidak perlu lagi berganti aplikasi untuk berkomunikasi. Contoh lain, menjadwalkan rapat jadi lebih mudah menggunakan fitur Calender yang terintegrasi dengan Google Meet. Preview File yang Ditautkan Fitur ini tersedia di Docs, Sheet, maupun Slide. Berkat adanya fitur preview, sekarang kamu bisa dengan lebih mudah menggunakan beberapa file sekaligus. Sebagai contoh, saat kamu membuka Google Docs, kamu bisa melihat preview lengkap dari dokumen lain yang ditautkan di Gdocs tadi. Preview ini akan muncul berupa pop-up yang mengambang di dokumen yang sedang kamu edit. Jadi, kamu bisa mengintip isi dokumen referensi tanpa meninggalkan dokumen yang sedang kamu edit. Mode Picture in Picture Workspace memperkenalkan fitur picture-in-picture yang memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking selama panggilan video. Koordinasi jadi lebih simpel karena video call di Google Meet bisa disambi dengan kolaborasi dokumen, spreadsheet, dan slide secara real-time. Display Kontak Info Hanya dengan menyebutkan nama seseorang di dokumen Workspace, informasi kontak dari orang yang bersangkutan akan ditampilkan. Fitur ini tentunya mempermudah komunikasi sehingga tidak perlu lagi mencari kontaknya secara manual di aplikasi lain. Identitas Brand Baru Google dan seluruh aplikasinya identik dengan penggunaan empat warna khas Google, yakni biru, merah, kuning, dan hijau. Untuk Workspace pun, Google menampilkan desain ikon baru menggunakan keempat skema warna tersebut untuk menekankan komunikasi dan kolaborasi yang lebih terintegrasi. Google Workspace menawarkan berbagai rencana dan harga untuk memenuhi beragam kebutuhan bisnis, sehingga cocok untuk organisasi dari berbagai ukuran. Perubahan Nama Baru Dulunya dalam G-Suite tersedia versi Basic dan Business G Suite. Kini, kedua layanan tersebut di-rebranding menjadi Business Starter dan Business Standard, ditambah dengan opsi Business Plus baru dan tingkat Essentials. Harga untuk masing-masing layanan ini pun berbeda, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan maupun bujet. Google Workspace Frontline Satu lagi perubahan pada Googe Workspace yang sebelumnya tidak ada pada G-Suite, yaitu Google Workspace Frontline. Google menghadirkan fitur ini untuk para pekerja frontline dengan dilengkapi support dan fitur keamanan tingkat bisnis. Keamanan Lebih Ketat Bicara soal keamanan, Google Workspace juga memperkuat keamanannya dengan tool yang lebih canggih, seperti pencegahan kehilangan data (DLP), arsip, e-discovery, pengelolaan endpoint, dan information barriers. Di samping itu, Google Workspace juga menyertakan fitur penunjang keamanan, seperti Vault, Work Insights, dan Admin yang juga berguna untuk mengelola akun user dan domain. Konsol Admin Lebih Mumpuni Dengan wajah baru Google Workspace, Google juga menghadirkan desain baru untuk konsol Admin yang lebih mumpuni. Sekarang fitur ini menawarkan pengalaman yang lebih baik dalam mengelola akun pengguna dan pengaturan domain. Demikian sederet perubahan dan peningkatan yang Google hadirkan dalam Google Workspace. Untuk beralih dari G Suite ke Google Workspace, percayakan pada Nusanet. Berbekal pengalaman puluhan tahun, Nusanet menawarkan keunggulan Speed, Stability, Secure, dan Support 24 jam setiap hari. Dapatkan juga diskon istimewa untuk berlangganan paket New Business hanya di Nusanet. Referensi: https://workspace.google.com/ https://www.nusa.id/google-workspace
Tips Keamanan Cyber Tangguh Anti Di Bobol Hacker!

Di era modern yang serba digital ini, keamanan siber tangguh menjadi salah satu pilar paling penting dalam menjaga kelangsungan berbagai aspek kehidupan manusia. Dari keuangan hingga kesehatan, hampir semua sektor kini bergantung pada teknologi dan konektivitas internet. Oleh karena itu, perlindungan terhadap infrastruktur digital dan data sensitif menjadi suatu keharusan yang tak bisa diabaikan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep serta strategi untuk membangun keamanan siber yang kuat dan tak tergoyahkan guna menghadapi ancaman-ancaman di dunia siber. Pahami Ancaman-Ancaman Siber Langkah pertama menuju keamanan siber tangguh adalah memahami ancaman-ancaman yang ada. Dari serangan siber berbasis malware hingga serangan phishing yang merusak, daftar ancaman ini terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Mempelajari metode-metode yang digunakan oleh para penyerang dapat membantu kita mengidentifikasi celah-celah potensial dalam sistem keamanan yang ada. Pentingnya Kesadaran Pengguna Tidak peduli sehebat apa sistem keamanan yang Anda bangun, manusia tetap menjadi faktor risiko terbesar. Pelatihan dan kesadaran pengguna tentang praktik keamanan siber yang baik sangat penting. Menggunakan kata sandi yang kuat, menghindari membuka lampiran email yang mencurigakan, dan mengenali tanda-tanda serangan phishing adalah beberapa contoh kiat yang bisa disebarkan kepada seluruh pengguna. Enkripsi dan Perlindungan Data Keamanan data adalah aspek krusial dalam keamanan siber. Mengimplementasikan enkripsi pada data sensitif dapat mencegah akses oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu, memastikan bahwa data disimpan dengan benar dan dihapus sesuai kebijakan yang tepat juga menjadi langkah penting dalam meminimalkan risiko. Pemantauan Aktivitas Berbahaya Mendeteksi ancaman siber secepat mungkin dapat mengurangi dampak serangan. Solusi pemantauan keamanan siber dapat membantu mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan atau tidak wajar dalam jaringan. Dengan adanya peringatan dini, tindakan respons dapat diambil untuk mengisolasi dan mengatasi serangan sebelum merusak sistem. Pemulihan Bencana Digital Tidak ada sistem yang benar-benar kebal terhadap serangan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki rencana pemulihan bencana yang efektif. Backup data secara berkala dan memiliki strategi pemulihan yang teruji dapat membantu organisasi untuk kembali beroperasi dengan cepat setelah serangan. Pembaruan dan Patching Sistem Lupakan anggapan bahwa serangan hanya menargetkan sistem-sistem lama. Bahkan sistem terbaru pun memiliki celah yang dapat dieksploitasi oleh penyerang. Memastikan bahwa sistem selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru adalah langkah penting untuk mengurangi risiko serangan. Kerjasama dan Informasi Keamanan Ancaman siber tidak mengenal batas wilayah. Keterlibatan dalam komunitas keamanan siber, berbagi informasi tentang ancaman yang baru muncul, dan berkolaborasi dengan pihak lain dapat memberikan manfaat besar dalam memahami tren ancaman terbaru dan mengembangkan solusi keamanan yang lebih baik. Perlu diingat juga bahwa Keamanan siber tangguh bukanlah tujuan akhir, melainkan suatu perjalanan yang terus berlanjut. Dengan pemahaman yang mendalam tentang ancaman, pendekatan yang holistik terhadap keamanan data dan infrastruktur, serta keterlibatan aktif dalam komunitas keamanan siber, kita dapat membangun pertahanan digital yang tak tergoyahkan. Hanya dengan menggabungkan teknologi, kesadaran manusia, dan kolaborasi yang kuat, kita dapat melangkah maju menuju dunia siber yang lebih aman dan terlindungi.