Marketing VS Advertising: Apa Bedanya?

Pelajari apa perbedaan marketing dan advertising sebelum mempraktikkan keduanya dalam bisnis Anda. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Bisnis identik dengan marketing dan advertising. Tanpa keduanya, bisnis Anda bisa jadi akan sulit berkembang alias hanya jalan di tempat. Maka, membekali diri dengan pengetahuan tentang kedua hal tersebut jadi modal penting untuk memahami proses bisnis dan mengembangkan bisnis Anda.

Lantas, apakah kedua istilah tersebut sama? Meski tampak serupa, tetapi marketing dan advertising adalah dua hal berbeda. Berikut beberapa faktor pembeda yang wajib Anda ketahui.

Definisi

Dari pengertian saja sebetulnya Anda sudah bisa menemukan perbedaan jelas. Marketing merujuk pada pemasaran suatu produk, jasa, atau layanan yang bisnis Anda tawarkan. Sementara, advertising didefinisikan sebagai periklanan.

Ruang Lingkup

Berbicara ruang lingkup, periklanan sebenarnya merupakan bagian dari pemasaran. Berarti saat Anda membicarakan pemasaran, topik tentang periklanan baru satu dari banyak hal yang harus dilakukan saat memasarkan bisnis. Sebaliknya, ketika Anda mengiklankan sesuatu, sudah pasti Anda sedang memasarkan bisnis.

Cara Kerja

Karena perbedaan ruang lingkup tersebut, otomatis cara kerja pemasaran dan periklanan pun berbeda. Dalam pemasaran, Anda bicara tentang bagaimana proses membangun suatu brand, mulai dari brand awareness, brand identity, sampai menyusun konten dan menghimpun leads.

Periklanan adalah bagian dari pemasaran konten yang telah disusun tadi. Mengiklankan bisnis dilakukan melalui penyebaran berita atau informasi. Bentuk promosi ini dilakukan sampai konsumen tergoda dan terbujuk melakukan suatu aksi tertentu, seperti meng-klik suatu link atau langsung membeli produk.

Tujuan Khusus yang Ingin Dicapai

Menyusun strategi pemasaran membutuhkan waktu panjang ketimbang membuat iklan. Tentu Anda ingin brand dikenal masyarakat untuk waktu yang lama. Anda perlu menekankan keunikan produk, memahami calon konsumen, serta menyiapkan materi promosi yang selaras dengan target pasar dan brand bisnis. Nah, di sini iklan jadi salah satu cara untuk mempromosikan bisnis Anda.

Media yang Digunakan

Anda dapat memasarkan bisnis di mana saja, bisa secara gratis atau berbayar. Sebut saja, blog, ebook, podcast, media sosial, email, dan landing page. Sementara, iklan umumnya memakai media atau platform berbayar sehingga Anda harus menyiapkan biaya iklan. Contoh, Instagram Ads, Facebook Ads, Google Ads, iklan televisi, dan iklan media cetak.

 

Perbedaan di atas menjelaskan perbedaan marketing dan advertising. Terlihat bahwa keberhasilan pemasaran hanya dapat diukur secara kualitatif, seperti melalui brand awareness. Sementara, naik turunnya angka penjualan bisa jadi indikator apakah suatu iklan berhasil.

Untuk memperlancar kegiatan pemasaran bisnis, terutama secara online, tentu Anda butuh koneksi internet cepat. Percayakan urusan ini pada internet provider berpengalaman seperti Nusanet. Silakan kontak helpdesk 24 jam kami untuk berlangganan sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *