Manfaatkan Sistem HRIS untuk Optimalkan Pekerjaan di Era Digital, Apa Itu HRIS?

Teknologi membuat berbagai proses kerja di kantor jadi lebih mudah. Salah satunya adalah dengan HRIS. Simak pengertian dan kelebihannya berikut ini! HRIS merupakan singkatan dari Human Resource Information System/Software. Secara sederhana, HRIS bisa dikatakan sebagai integrasi dari aktivitas HR (SDM) dengan teknologi informasi. Sistem baru berbasis teknologi yang terpadu ini jelas memudahkan banyak tugas seorang petugas HRD. HRIS memungkinkan entri data, pelacakan, manajemen sumber daya manusia, penggajian hingga akuntansi. Untuk memahami lebih jauh tentang HRIS dan cara optimalisasinya untuk pekerjaan di era digital, kamu bisa membaca ulasannya berikut ini! Apa yang Dimaksud dengan HRIS? Sumber : Blog HRD HRIS atau sistem informasi sumber daya manusia merupakan perangkat lunak yang didesain untuk membantu perusahaan memenuhi kebutuhan inti dalam pengelolaan SDM sekaligus meningkatkan produktivitas manajer dan karyawan. Hal ini mungkin dilakukan karena adanya sistem otomatisasi dan data yang disinkronkan. Efeknya, masing-masing bisa mengurangi redundansi yang mahal serta menyediakan sumber pengambilan keputusan yang cepat dan tepercaya. Apa Saja yang Bisa Dilakukan oleh Software HRIS? Sumber : Karya One HRIS bisa membantu perusahaan dalam mengelola dan mengatur data yang berkaitan dengan orang-orang yang berada di dalamnya termasuk: Informasi demografis karyawan termasuk tanggal lahir, informasi kontak, jenis kelamin dan lain sebagainya Informasi pekerjaan karyawan seperti manajer, tingkat gaji, departemen yang diduduki dan informasi lainnya Sisa waktu dan permintaan cuti. Karena semua informasi ini bisa dilacak dengan menggunakan satu tools, kamu bisa mendapatkan sumber data yang akurat. Ini juga memungkinkan petugas HR untuk membuat laporan yang nantinya bisa digunakan untuk mengidentifikasi tren serta membuat keputusan bisnis. Manfaat Penggunaan HRIS bagi Perusahaan dan Karyawan Sumber : Linov HR Ada banyak alasan mengapa kamu perlu mengimplementasikan HRIS untuk kebutuhan perusahaan yakni: Lebih terorganisir. Dengan menggunakan HRIS, kamu tidak perlu lagi membongkar-bongkar lemari arsip atau membuka lembar demi lembar file spreadsheet yang memusingkan. Semua informasi yang kamu butuhkan terkait SDM bisa dikumpulkan, dilacak, diperbarui dan dicari dalam hitungan detik saja Sesuai dengan syarat kepatuhan. Vendor HRIS yang baik akan tetap mengikuti aturan terkait SDM dan mengadaptasi software yang mereka luncurkan untuk memudahkan perusahaan yang menggunakannya untuk memenuhi syarat kepatuhan misalnya saja mengenai besaran tunjangan atau batas gaji (UMR) Menghemat waktu. Banyak proses pengelolaan SDM yang tadinya butuh waktu lama kini bisa lebih sederhana dilakukan dengan HRIS. Misalnya saja, pengajuan cuti sekaligus approval-nya bisa dilakukan dalam hitungan detik saja. Sisa waktu cuti juga bisa dilihat dan dilacak secara otomatis Strategi SDM. Ketika petugas HRD memiliki lebih sedikit tugas operasional untuk dilakukan, mereka bisa menggunakan keterampilan dan waktu yang mereka punya untuk merancang inisiatif SDM strategis untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Dengan HRIS, petugas HRD bisa fokus pada upaya peningkatan retensi karyawan, peningkatan produktivitas serta memantau budaya perusahaan Pengalaman karyawan/employee experience. Karyawan dengan kualitas terbaik tentu hanya suka bekerja dengan perusahaan kelas atas juga. HRIS yang baik bisa membantu perusahaan dalam meningkatkan persepsi karyawan terhadap mereka. Baik itu lewat proses orientasi yang lancar dan cepat, aplikasi yang memudahkan mereka mencari informasi kontak rekan kerja serta kemudahan dalam pengajuan dan pemberian izin cuti. HRIS yang baik akan membantu karyawan mendapatkan pengalaman kerja yang lebih baik Kenyamanan. Perusahaan-perusahaan yang sudah mengimplementasikan HRIS telah merasakan sejumlah kemudahan. Misalnya saja proses penyusunan laporan yang tadinya butuh waktu lama, kini bisa diselesaikan dengan beberapa klik saja. Secara umum, keuntungan yang akan kamu peroleh dengan menggunakan HRIS jauh lebih besar daripada biaya yang harus dikeluarkan. Apalagi jika kamu memilih vendor HRIS yang tepat. PT. Media Antar Nusa melalui Nusawork saat ini sudah menghadirkan aplikasi HRIS yang mudah digunakan untuk tingkatkan produktivitas perusahaan. Absensi online, pengajuan cuti, approval hingga laporan slip gaji bisa dilihat dengan sistem yang terintegrasi. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

5 Fitur Google Chrome yang Wajib Kamu Tahu!

google chrome

Google Chrome merupakan salah satu browser yang menyediakan beragam trik dan fitur rahasia. Simak beberapa di antaranya untuk membuat aktivitasmu makin mudah. Sumber : Okezone Jika mesin pencari adalah jendela untuk menjelajahi internet, maka browser alias peramban adalah bingkainya. Browser yang baik tidak hanya harus mendukung fungsi pencarian dasar yang baik, tapi juga gampang dan nyaman digunakan. Salah satu pilihan browser populer dengan sekitar 65% pengguna di seluruh dunia adalah Google Chrome. Sebenarnya masih banyak perdebatan tentang browser mana yang dianggap terbaik. Namun, ada alasan tersendiri kenapa Chrome banyak jadi pilihan. Selain dimiliki langsung oleh Google sebagai mesin pencari terbesar di dunia, beberapa browser lain seperti Opera dan Microsoft Edge juga menggunakan dasar dari proyek open-source Chromium yang sama dengan Google Chrome. Untuk mengetahui hidden features atau fitur rahasia Google Chrome, yuk simak penjelasannya berikut ini! Sumber : Kompas Memainkan Video Langsung dari Tab Browser Tahukah kamu kalau Google Chrome ternyata punya fungsi mirip dengan audio atau video player? Kalau kamu punya file audio atau video yang ingin dibuka tapi di perangkatmu tidak ada aplikasi lain yang terinstal, Chrome bisa jadi opsi pemutar yang andal. Cukup drag file audio atau videonya pada salah satu tab yang sudah dibuka, maka secara otomatis Chrome akan memainkannya untukmu. Memiliki Pemindai Malware Bawaan untuk Menjamin Keamanan Datamu Fitur rahasia lain miliki Google Chrome yang jelas akan membuat aktivitas berselancarmu jadi semakin mudah adalah adanya pemindai malware. Untuk mengaktifkannya, kamu cukup membuka Setting dan memilih opsi Advanced. Di sini kamu bisa memilih untuk Reset and clean up kemudian Clean up Computer. Dengan langkah ini, Chrome akan memindai komputermu dengan benar. Jika ternyata ditemukan ada sesuatu yang mencurigakan, Chrome akan segera melaporkan dan membersihkannya. Mode Incognito Keamanan data pribadi adalah salah satu yang sering jadi korban ketika kamu menjelajah di internet. Jika kamu tidak ingin Chrome merekam aktivitasmu atau tidak mau pihak lain memanfaatkan datamu dengan tidak benar, kamu bisa berselancar di internet dengan menggunakan mode Incognito. Untuk membuka mode Incognito atau penyamaran di Chrome, klik ikon 3 titik yang berada di sudut kanan atas browser lalu pilih New incognito window. Jika kamu menggunakan ponsel, ketik ikon yang sama di kanan bawah (untuk sistem operasi iOS) dan kanan atas (untuk sistem operasi Android) kemudian pilih New incognito window. Perlu diingat bahwa mode penyamaran ini tidak akan bisa memblokir apa yang kamu lakukan di situs yang kamu kunjungi. Mereka masih bisa mencatat alamat IP-mu. Kalau kamu memang benar-benar ingin serius berselancar dengan privasi tinggi, kamu bisa memilih layanan VPN sebagai gantinya. Berbagi Layar dengan Perangkat Lain (Cast) Kamu mungkin sudah tahu kalau dengan Chromecast bisa mentransmisikan konten dan layanan video (misalnya dari Hulu atau Netflix) dari ponsel ke TV. Namun dengan Chrome, kamu juga bisa melakukan hal yang sama yakni membagikan apa yang kamu lihat di layar PC ke TV dengan memanfaatkan Cast bawaan dari Chrome. Cara melakukannya adalah dengan mengeklik di mana saja pada halaman Google Chrome yang kamu buka dan pilih Cast. Kamu juga bisa mengaksesnya dengan ikon 3 titik di kanan atas. Pada jendela pop-up, pilih perangkat dengan kemampuan Chromecast yang kamu inginkan untuk tampil di jendela browser. Kamu juga bisa memilih untuk mentransmisikan file tertentu, tab atau seluruh desktop. Untuk Membaca dengan Mudah, Manfaatkan Reader Mode Kalau kamu hanya ingin membaca teks pada browser dan tidak ingin gambar atau iklan ditampilkan, kamu bisa mengaktifkan Reader mode. Caranya adalah dengan buka tab baru di Chrome kemudian ketik chrome://flags/#enable-reader-mode dan aktifkan mode pembaca. Setelah diaktifkan, semua halaman yang kompatibel secara otomatis akan ditampilkan dengan Reader mode.  Itulah 5 fitur rahasia Google Chrome yang bisa kamu gunakan untuk memudahkan aktivitasmu. Agar pengalaman berselancar semakin maksimal, kamu juga membutuhkan dukungan konektivitas yang mumpuni. Pastikan kamu mempercayakan urusan ISP kamu hanya pada Nusanet.id untuk kecepatan yang stabil setiap waktu.

Terobosan Terbaru! Cari Tahu Perbedaan Wifi 6 dan WiFi 5 Berikut Ini!

wifi 6

WiFi 6 hadir sebagai terobosan baru jaringan nirkabel. Apa yang membedakan WiFi 6 dengan WiFi 5 sebagai pendahulunya? Cari tahu informasi lengkapnya berikut ini! Jaringan area lokal nirkabel atau yang lebih dikenal dengan sebutan WiFi menyediakan akses internet bagi banyak pengguna di kantor, pabrik, rumah hingga tempat umum. Jumlah pengguna terus bertambah dengan laju pertumbuhan yang sangat cepat. Ini membuat standar internasional untuk jaringan nirkabel, IEEE 802.11ac yang dirilis pada tahun 2014 lalu tak bisa mengimbanginya lagi. Karena itu, muncullah standar baru, IEEE 802.11ax. IEE 802.ac adalah WiFi 5, sedangkan IEE 802.11ax adalah WiFi 6. Sebagai teknologi yang teranyar, WiFi 6 jelas menawarkan lebih banyak keunggulan. Apa yang membedakan keduanya? Fitur pada WiFi 6 Sumber : In Buidling Tech Dibanding pendahulunya, WiFi 6 memiliki speed yang lebih cepat dengan dukungan pada banyak perangkat dalam waktu yang sama, penundaan yang lebih rendah serta konsumsi daya yang lebih sedikit. WiFi 6 menggunakan teknologi OFDMA homolog 5G dikombinasikan dengan modulasi tingkat tinggi 1024-QAM, bandwidth hingga 160 MHz, kecepatan WiFi 6 hampir 3 kali lipat lebih tinggi dibanding WiFi 5. Perbedaan Antara WiFi 6 dengan WiFi 5 Sumber : Devs journal Ada beberapa perbedaan antara WiFi 6 dengan pendahulunya (WiFi 5) yang perlu Anda ketahui yakni: WiFi 5 hanya melibatkan frekuensi 5 GHz, sementara WiFi 6 mencakup 2,4/5 GHz. Artinya peralatan berkecepatan rendah dan tinggi bisa menggunakannya Dari segi mode modulasi, WiFi 6 mendukung mendukung 1024-QAM, di atas WiFi 5 yang hanya mendukung 256-QAM. Ini mendukung lebih banyak kapasitas data yang artinya kecepatan transmisi data juga lebih tinggi WiFi 6 telah dibekali teknologi OFDMA baru untuk mendukung beberapa terminal dalam transmisi paralel. Peningkatan efisiensi dan mengurangi penundaan, inilah rahasia dari throughput datanya Dari segi mekanisme kerja, WiFi 6 meningkatkan setiap waktu transmisi pembawa sinyal dari WiFi 5 menjadi 12,8μs. Ini secara efektif mengurangi tingkat kehilangan paket dan tingkat transmisi ulang, membuatnya jaringannya lebih stabil WiFi 6 memiliki kapasitas yang lebih besar. Teknologi MU-MIMO multi-user memungkinkan beberapa ponsel/komputer untuk online secara bersamaan, dari urutan antrian dengan efisiensi rendah ke efisiensi tinggi untuk head intensif WiFi 6 harus menggunakan protokol keamanan WPA. Ini menjadikan WiFi 6 lebih aman dan tidak mudah diretas dibanding versi pendahulunya WiFi 6 memperkenalkan fitur TWT atau Target Wake Time yang memungkinkan perangkat tersambung dengan lebih efisien. Ini memungkinkan penghematan daya dan membuat masa pakai perangkat Anda menjadi lebih panjang (karena baterainya lebih awet).  Apa Perbedaan WiFi 6 dengan WiFi 5 dari Segi Konsumsi Dayanya? Sumber : Youtube WiFi 6 akan berada pada posisi ‘bangun’ dengan WiFi negosiasi terminal, melakukan on-demand. Ketika dalam posisi sleep, konsumsi daya tidak akan terjadi. Di sisi lain, perangkat WiFi 5 hanya bisa berkomunikasi dengan satu perangkat pada saat yang sama. Semua terminal yang terhubung ke router yang sama baik dalam keadaan transmisi atau menunggu, tetap membutuhkan daya. Keunggulan WiFi 6 terlihat dari perhatian produsen peralatan elektronik pada teknologi ini. Gadget termasuk laptop, smartphone dan tablet yang diluncurkan pada paruh kedua tahun 2019 telah dilengkapi dengan kartu jaringan nirkabel WiFi 6. Ini tentu akan sangat memudahkan bagi Anda yang ingin beralih dari WiFi 5 ke WiFi 6. Itulah beberapa perbedaan antara WiFi 6 dengan WiFi 5. Bagi Anda yang ingin merasakan teknologi jaringan nirkabel yang lebih mumpuni, Nusanet Internet Solution Provider kini menyediakan peralatan WiFi 6 untuk Anda yang berlangganan internet paket bisnis. Jangan menunggu lagi, pastikan Anda mendapatkan akses internet dengan kualitas terbaik bersama penyedia layanan ISP terbaik di tanah air.

Kebutuhan Internet Kian Meningkat, Perlukah Beralih ke WiFi 6?

WiFi 6 merupakan teknologi teranyar untuk akses internet yang lebih baik. Dengan kebutuhan yang makin meningkat, apakah Anda harus beralih ke WiFi 6? Sudah lebih dari 2 tahun sejak WiFi 6 pertama kali diluncurkan. Saat ini, penggunaannya juga makin meluas di berbagai negara termasuk Indonesia. Dikenal juga dengan 802.11ax, teknologi WiFi 6 menawarkan throughput speed yang lebih tinggi, masa pakai baterai yang lebih lama serta kemampuan meminimalisasi kemacetan bandwidth yang lebih optimal dibanding WiFi 5 sebagai pendahulunya.  Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, banyak orang mulai mempertimbangkan untuk beralih ke WiFi 6. Sebelum Anda memutuskan, simak terlebih dahulu berbagai hal penting terkait WiFi 6 berikut ini! Apa Itu WiFi 6? Sumber : Lifewire Anda mungkin sudah pernah mendengar sekilas tentang standar wireless terbaru ini. Router WiFi 6 menggunakan beberapa fitur baru yang didesain untuk meningkatkan performa secara keseluruhan. Caranya adalah dengan menghadirkan peningkatan kecepatan throughput (mencapai 10 Gbps, secara teoretis lebih cepat dibanding versi sebelumnya yakni 3,5 Gbps untuk WiFi 5/802.11ac). Ini akan membuat proses download maupun upload berlangsung lebih cepat dan lancar. Selain itu, WiFi 6 juga dirancang untuk menurunkan risiko kemacetan jaringan, memberikan kapasitas client yang lebih besar serta mengurangi konsumsi energi. Contohnya saja adalah penggunaan modulasi Orthogonal Frequency-Division Multiple Access (OFDMA) pada WiFi 6 yang memungkinkan hingga 30 client berbagi saluran di saat bersamaan. Secara keseluruhan ini akan meningkatkan efisiensi dengan menaikkan kapasitas sekaligus menurunkan latensi. Secara ringkas, OFDMA memberikan interval waktu kepada klien yang memungkinkan mereka untuk menguraikan saluran jaringan yang tersedia dengan lebih baik. Misalnya saja, salah satu orang di rumah Anda sedang streaming acara olahraga beresolusi tinggi dengan komputer sementara satu orang lagi membuka akun media sosial di ponsel, OFDMA akan membuat router mampu menetapkan saluran ke setiap perangkat berdasarkan prioritas (kapan setiap perangkat membutuhkannya). WiFi 6 juga menyematkan Target Wake Time (TWT), yang memungkinkan gawai untuk ‘bangun’ dan ‘tidur’ sesuai waktu yang dibutuhkan. Fitur ini secara langsung akan memperpanjang usia pakai baterai perangkat seperti laptop, ponsel dan tablet. Menawarkan 8 aliran untuk uplink dan downlink Multi-User Multiple Input Multiple Output (MU-MIMO), WiFi 6 menyalurkan data secara bersamaan alih-alih berurutan, memungkinkan bandwidth dibagi secara merata di antara client yang tersambung  dengan MU-MIMO. Di sisi lain Wi-Fi 5 MU-MIMO hanya memiliki 4 aliran saja. Lalu, Haruskah Anda Melakukan Upgrade? Sumber : Mii Jawaban singkatnya kemungkinan ‘ya’ jika router yang Anda pakai sekarang sudah berumur lebih dari 3 tahun. Apalagi saat ini sudah banyak perangkat notebook yang mendukung WiFi 6. Ponsel berteknologi serupa juga makin mudah didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau. Jadi, ini adalah alasan penting kenapa sebaiknya Anda melakukan upgrade ke versi nirkabel terbaru ini. Bahkan jika perangkat Anda masih bisa berjalan dengan menggunakan 802.11ac, masih sangat perlu untuk mempertimbangkan upgrade ke router WiFi 6 sekarang. Beberapa router bisa Anda dapatkan dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa di antaranya bahkan bisa digunakan untuk penggunaan rumahan. Variasi merek serta rentang harga yang beragam memungkinkan Anda memilih peralatan yang paling sesuai dengan bujet dan kebutuhan. Anda juga bisa menambah extender untuk WiFi 6 untuk memperluas jangkauan. Ini akan sangat berguna untuk Anda yang tinggal di rumah yang besar atau di lingkungan padat dengan banyak sinyal wireless yang bersaing. Bagi pengusaha yang bergantung pada penggunaan internet untuk kegiatan operasionalnya, teknologi WiFi 6 jelas akan memberikan lebih banyak dukungan terhadap akses internet yang mumpuni. Tertarik mengimplementasikan WiFi 6 untuk kebutuhan kantor Anda? Nusanet Internet Solution Provider saat ini sudah menyediakan perangkat WiFi 6 untuk Anda yang berlangganan paket bisnis. Konsultasikan kebutuhan WiFi Anda kepada kami sekarang juga!

Menjanjikan Kecepatan yang Lebih Tinggi, Apa Perbedaan WiFi 6 dan WiFi 6E?

Penggunaan WiFi 6 sebagai standar jaringan internet nirkabel baru semakin meluas. Apa perbedaannya dengan WiFi 6E? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini! Tidak hanya perusahaan, saat ini instansi pemerintah dan pemilik hunian pribadi mencari cara untuk memperluas akses internet mereka. Salah satu opsi yang bisa Anda pilih adalah dengan menerapkan WiFi 6. Standar nirkabel baru ini konon berkinerja lebih baik di daerah perkotaan yang padat dan memberikan kecepatan data yang lebih baik. Tak hanya itu, WiFi 6 juga menawarkan jangkauan yang lebih panjang. Artinya, akan lebih banyak orang yang bisa menikmati akses ke jaringan WiFi dengan kecepatan yang lebih tinggi dan stabil. Tidak cukup sampai di sini, sekarang Anda juga bisa menikmati WiFi 6E. Apa sebenarnya WiFi 6E dan apa yang membedakannya dengan WiFi 6? Apa Itu WiFi 6E? Sumber : Youtube WiFi 6 dan WiFi generasi sebelumnya memakai pita radio 5 GHz dan 2,4 GHz. Sementara itu, perangkat WiFi 6E merupakan perangkat yang dapat beroperasi pada pita 6 GHz. Spektrum 6 GHz secara umum memiliki cara kerja yang sama dengan WiFi 6 di atas pita 5 GHz. Akan tetapi, itu menawarkan saluran tambahan yang tak tumpang tindih. Dilansir dari Wi-Fi Alliance, WiFi 6E memungkinkan 14 saluran tambahan 80 MHz dan 7 saluran tambahan 160 MHz. Saluran tersebut tentunya tak akan tumpang tindih antara satu sama lain. Artinya, ini bisa mengurangi kemacetan pada koneksi, terutama di area banyak jaringan beroperasi.  Apa yang Membedakan WiFi 6E dengan WiFi 6? Sumber : Youtube WiFi 6E dibangun menggunakan fitur yang sama dengan WiFi 6 dengan menambahkan akses ke pita nirkabel 6 GHz yang baru. Adapun beberapa fitur dari pita 6 GHz adalah: Spektrum tambahan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pita 6 GHz mendukung hingga 14 saluran 80 Mhz dan 7 saluran 160 MHz. Lebih banyak saluran WiFi yang tersedia, artinya semakin banyak spektrumnya dan lebih sedikit tumpang tindih antar jaringan. Terutama di area yang ramai seperti kompleks apartemen atau kantor Lebih banyak saluran dengan bandwidth tinggi. Pita nirkabel 6 GHz mendukung hampir 2 kali lebih banyak saluran bandwidth tinggi (80 MHz dan 160 MHz) dibandingkan pita 5 GHz. Ini memungkinkan lebih banyak akses untuk aplikasi seperti streaming 4k dan 8k, game dengan dukungan virtual reality dan video conference beresolusi tinggi Tidak perlu pemindaian DFS. Tidak seperti saluran 160 MHz yang ada di pita nirkabel 5 GHz, perangkat yang menggunakan pita 6 GHz tidak berbagai spectrum dengan perangkat stasiun TV atau radar. Efeknya, mereka yang tidak bisa menggunakan saluran 160 MHz karena tinggal di tempat yang dekat dengan stasiun Tv atau bandara, bisa memanfaatkan saluran 160 MHz yang kosong Tidak ada perangkat lama (WiFi 3, 4, 5, 6) pada pita 6 GHz. Pita GHz secara eksklusif hanya bisa digunakan oleh perangkat yang didukung fitur WiFi 6E. Jaringan 6 GHz tidak akan melambat untuk mengakomodasi perangkat lama. Artinya, perangkat WiFi 6E bisa menggunakan sepenuhnya peningkatan bandwidth, spektrum dan kecepatan 6 GHz tanpa harus bersaing dengan perangkat non-6E yang lain Wajib menggunakan WiFi Protected Access 3. WPA 3 wajib untuk semua perangkat WiFi 6 Certified yang beroperasi di pita 6 GHz. WPA 3 adalah sertifikasi keamanan WiFi Alliance yang terbaru. WPA 3 menyediakan protokol keamanan dan otentikasi terbaru yang membuat jaringan 6 GHz lebih aman dan sulit untuk diretas. Itulah beberapa perbedaan antara WiFi 6 dengan WiFi 6E yang perlu Anda ketahui. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk sambungan WiFi di rumah, sekolah atau kantor Anda, hubungi Nusanet Internet Solution Provider.  Sebagai penyedia layanan ISP terbaik di Indonesia Nusanet siap memberikan akses internet dengan kualitas terbaik untuk Anda. Kami juga menyediakan perangkat WiFi 6 untuk pelanggan paket bisnis yang ingin mengimplementasikan teknologi ini di kantor.

Generasi WiFi Terbaru, Berikut 6 Keunggulan WiFi 6

wifi 6

Menerapkan sejumlah perubahan pada teknologi, WiFi 6 diklaim sebagai high efficiency wireless. Apa saja kelebihannya? Simak penjelasannya berikut ini! Sumber : Blog Avenger Makin banyaknya aktivitas yang dilakukan secara online membuat kebutuhan akan jaringan WiFi yang mumpuni juga kian besar. Teknologi WiFi 6 hadir sebagai jawaban bagi Anda yang membutuhkan sambungan internet nirkabel yang mumpuni. WiFi 6 atau WiFi Certified 6 didesain menggunakan standar IEEE 802.11ax. Teknologi teranyar ini menawarkan kapasitas, efisiensi, jangkauan dan kinerja bagi para pengguna masa kini. Menekankan konektivitas berkualitas pada satu lokasi dengan ratusan bahkan ribuan perangkat yang terhubung, banyak orang mulai menggunakan WiFi 6 untuk kebutuhan perusahaan atau pribadi. Sebenarnya, apa saja kelebihan teknologi WiFi 6 dibanding pendahulunya? Sumber : Kedington Kecepatan yang Lebih Tinggi Keunggulan pertama dari WiFi 6 adalah kecepatan yang ditawarkan. Teknologi internet dengan standar baru ini diperkirakan lebih tinggi sampai 40% dari generasi sebelumnya. Kecepatan transmisi data ini diperoleh dengan sistem pengkodean data yang efisien. Caranya adalah dengan mengemas lebih banyak potongan data ke dalam gelombang radio yang sama. Bandwidth yang Lebih Besar untuk Semua Pengguna Karena kecepatan yang lebih tinggi, WiFi 6 juga menawarkan nilai bandwidth keseluruhan yang lebih besar untuk semua pengguna yang terhubung ke jaringan. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan aktivitas seperti streaming virtual reality atau menikmati video ultra-HD dengan koneksi mulus. Mendukung Lebih Banyak Perangkat Salah satu fitur dalam WiFi 6 yakni Orthogonal Frequency Division Multiple Access, Anda juga bisa menghubungkan lebih banyak perangkat ke jaringan. Secara ringkas, teknologi ini bisa mengklasifikasikan satu saluran nirkabel menjadi beberapa sub-saluran dan masing-masing sub-saluran memiliki kemampuan membawa data untuk perangkat berbeda. Dukungan multi-user multiple input, multiple output (multi-user MIMO) memungkinkan lebih banyak data untuk ditransfer pada satu waktu. Ini membuat titik akses (AP) bisa menangani lebih banyak perangkat secara bersamaan dibanding generasi sebelumnya. Bagi perusahaan yang menggunakan banyak peralatan IoT, WiFi 6 akan memberikan dukungan terbaik untuk kinerja yang optimal. Mengurangi Konsumsi Energi Kelebihan lain yang Anda peroleh dengan menggunakan WiFi 6 adalah konsumsi energi yang lebih sedikit. Artinya, masa pakai baterai dari perangkat yang Anda gunakan juga akan semakin panjang. Hal ini berkat fitur baru bernama TWT atau Target Wake Time yang disematkan pada WiFi 6. Dengan implementasi ini, titik akses bisa memerintahkan perangkat yang terhubung termasuk tablet, laptop atau smartphone untuk menempatkan radio nirkabelnya ke mode tidur. Fitur ini juga tahu kapan harus menyalakannya lagi setelah transmisi dipicu. Ketika dalam mode tidur, baterai perangkat yang terhubung tentu akan jadi lebih awet. Penggunaan Spektrum Total yang Lebih Banyak dan Mumpuni Teknologi WiFi yang sebelumnya hanya menggunakan spectrum 2,4 GHz dan 5 GHz. Tapi dengan WiFi 6, Anda bisa menikmati sampai 1 GHz dan 6 GHz. Untuk menghasilkan lebih banyak rute komunikasi, spectrum ini akan dipecah lagi menjadi lebih banyak saluran. Jangkauan yang Lebih Baik Keunggulan lain WiFi 6 yang tidak kalah penting untuk penggunaan saat ini adalah jangkauan maksimal dari access point-nya yang semakin tinggi. WiFi 6 bahkan memiliki jangkauan mencapai 4 kali lipat dibanding versi sebelumnya. Ini membuat kinerja jaringan semakin optimal untuk penggunaan internet di area padat maupun di tempat terbuka (outdoor). Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh WiFi 6, tak heran jika banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mulai mengaplikasikannya. Ingin mencari tahu lebih jauh mengenai WiFi 6 dan mengimplementasikannya di kantor Anda? Nusanet Internet Solution Provider siap membantu Anda. Sebagai penyedia layanan ISP sejak 2015, Nusanet telah melayani pelanggan di berbagai kota di Indonesia, termasuk berbagai perusahaan besar ternama. Konsultasikan kebutuhan WiFi Anda kepada kami sekarang juga!

E-Learning atau Face to Face Learning, Mana yang Paling Diminati?

E-Learning atau Face to Face Learning memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Namun dalam dunia digital yang semakin berkembang saat ini e-learning memberi sejumlah keuntungan bagi perusahaan dibandingkan dengan sistem tatap muka.  Meski demikian, pembelajaran tatap muka juga memberi peran penting dalam segi sosial di mana setiap karyawan dapat berinteraksi secara langsung atau membina hubungan baik dengan sesamanya. Jadi sistem e-learning dan tatap muka merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Pembelajaran online atau tatap muka merupakan dua hal yang sama baik, namun pembelajaran online lebih diminati daripada tatap muka. Berdasarkan hasil penelitian, 80 persen dari mereka percaya bahwa hasil dari pembelajaran online hampir sama dengan tatap muka. Pembelajaran online dan tatap muka merupakan 2 hal berbeda dari sisi metode yang digunakan. Metode pembelajaran online tentunya menggunakan komputer atau smartphone sedangkan metode tatap muka membutuhkan ruangan yang luas untuk menampung peserta. Bagi sebagian orang yang merasa metode tatap muka tidak cocok dengannya cenderung akan menghasilkan kompetensi lambat. Berbeda dengan pelatihan online yang mana waktunya bisa disesuaikan dengan kesiapan untuk menerima materi. Alasan E-Learning Lebih Diminati dari Face to Face Learning Melalui pembelajaran online kini belajar bisa dilakukan dengan mudah dan menyenangkan. Anda tidak harus belajar di sebuah ruangan tertentu melainkan bisa mengaksesnya ketika di rumah sekalipun. Berikut alasan e-learning lebih diminati, di antaranya: Lebih Menghemat Waktu Metode pembelajaran secara tatap muka membutuhkan waktu untuk memberikan instruksi kepada para peserta pelatihan. Berbeda jika dilakukan melalui online bisa menghemat waktu hingga 60 persen. Sehingga baik peserta maupun pemberi materi sama-sama diuntungkan dalam segi waktu. Memaksimalkan Penyerapan Materi Pembelajaran tatap muka cenderung dituntut untuk memiliki daya tangkap dan kecepatan mencatat materi dengan baik agar mampu memahami materi yang disampaikan. Berbeda dengan sistem online yang mana materi dapat diakses kapan saja.  Ramah Lingkungan E-learning lebih ramah lingkungan daripada pembelajaran tatap muka karena tidak membutuhkan kertas lebih banyak. Menurut sebuah study yang dilakukan oleh Open University menunjukan bahwa sistem e-learning dapat menghemat energi hingga 90 persen. Sesuai dengan Era Digital Sebagian besar perusahaan telah menetapkan sistem e-learning sebagai metode pelatihan kerja yang mana dapat membawa karyawan agar mampu beradaptasi dengan teknologi. Terlebih di era digital, setiap perusahaan tentunya membutuhkan kemudahan akses yang praktis dan fleksibel.  Menawarkan Sistem Belajar Lebih Efisien Sistem e-learning menawarkan sistem belajar lebih efisien daripada pembelajaran tatap muka. Hal ini didukung dengan hasil studi yang dilakukan oleh The United States Dept of Education mengatakan bahwa e-learning menghasilkan nilai lebih tinggi daripada sistem tatap muka. Komunikasi Lebih Baik Dalam sebuah perusahaan besar sistem e-learning dibutuhkan untuk mengupdate hasil tes, tugas dan beragam pengumuman dengan cepat. Melalui komunikasi yang lebih baik, hubungan antara semua elemen perusahaan dapat terhindari dari miskomunikasi. Blended Learning Sebagai Perpaduan E-Learning dan Face to Face Learning Blended Learning merupakan perpaduan antara metode e-learning dengan pembelajaran tatap muka yang semakin populer diterapkan. Berikut beberapa unsur yang harus dipenuhi dalam metode blended learning, di antaranya: Belajar Mandiri Salah satu unsur dalam blended learning adalah belajar mandiri. Di mana setiap peserta pelatihan tidak hanya memusatkan pada materi yang disampaikan secara langsung. Melainkan juga pada pengetahuan yang bisa diperoleh dari beragam sumber di internet. Aplikasi Metode pembelajaran e-learning memiliki unsur aplikasi yaitu berbasis pada masalah. Dengan begitu setiap peserta mampu menerapkan konsep problem solving atau mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Evaluasi Kombinasi metode e-learning dan face to face learning memiliki unsur evaluasi guna meningkatkan metode pembelajaran yang diterapkan. Evaluasi tidak hanya dari pemberi materi tetapi juga dari seluruh peserta pelatihan. Kerja Sama Tidak hanya dalam sistem tatap muka, metode blended learning juga memiliki unsur kerja sama yang harus dipenuhi oleh peserta maupun pemberi materi. Dengan begitu kolaborasi antara semua pihak tetap berjalan baik. E-learning dan tatap muka memiliki keuntungan tersendiri, namun e-learning lebih memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Anda bisa menggunakan blended learning untuk memadukan e-learning dengan face to face learning. 

Contoh Sistem Peer Review dalam penilaian karyawan

peer review

Apa itu Peer review? Peer review adalah proses penilaian seorang pekerja oleh rekan kerja satu tim atau bagian/divisi lain yang ada hubungan kerja. Metode ini digunakan agar evaluasi performa pekerja tidak mengacu kepada pendapat atasan saja. Pekerja tidak hanya mendapatkan feedback yang diberikan oleh atasan, namun pekerja juga akan menerima banyak feedback mengenai kinerja, sikap, dan perilaku pekerja dari orang-orang yang telah bekerja dengan Pekerja tersebut setiap harinya. Sistem berbasis sosial ini dapat mengurangi risiko pandangan yang bias dari atasan terhadap pegawai. Selain memberi, atasan juga bertanggung jawab untuk mengumpulkan feedback dan meringkasnya dalam ulasan yang merupakan bagian dari proses evaluasi performa, yang nantinya akan disampaikan atasan kepada pekerja yang dinilai agar menjadi cerminan untuk perbaikan (improvement) yang lebih baik tentunya. Hasil penilaian peer review ini banyak macam cerita, ada kritikan sampai pujian. Sebagai pekerja yang baik harus bisa memfilter penilaian peer review ini menjadi dampak positif untuk kesuksesan karir pekerja. Sistem feedback berbasis sosial seperti peer review bisa dilakukan secara online sehingga pada masa pandemi COVID-19 ini yang sebagian besar karyawan bekerja dari rumah (WFH), working by remote yang beda kota, beda pulau, bahkan beda negara tetap bisa melakukan penilaian. Untuk mendukung penilaian peer review pekerja yang dilakukan secara online dapat memanfaatkan form online dari google. Kereen…. Google siapkan kebutuhan kita, sehingga lebih praktis, gratis, terdokumentasi, paperless dan banyak lagi hal positif dari “Google form”. Well… Apa sih yang harus dipersiapkan sebelum melakukan peer review? Siapkan form Peer Review  Bagian HR akan menyiapkan form peer review yang dibuat di google form. Siapkan pertanyaan sederhana yang isinya mencakup perilaku/sikap pekerja, kinerja pekerja. Cukup 1-2 pertanyaan sehingga lebih ringkas dan bagi penilai juga tidak merasa bosan untuk mengisinya Siapa saja yang memberikan feedback HR akan memilih penilai minimal 3 orang yang ada hubungan kerja dengan pekerja yang dinilai. Idealnya Pekerja diberikan kesempatan untuk memilih siapa yang akan menilainya, minimal 3 orang, namun harus yang ada hubungan kerja atau yang sering berkolaborasi, bisa rekan kerja selevel atau manajer lain. Pekerja akan diberikan link oleh bagian HR, yang nantinya akan dibagikan pekerja ke penilai. Nilai yang sudah dikumpulkan akan dianalisis oleh Manajer sebagai pertimbangan penilaian performa setiap tahunnya.  Apakah Peer Review yang diberikan anonim? Feedback umumnya harus terbuka, langsung, dan transparan, namun beberapa budaya perusahaan belum cukup siap untuk melakukan sistem terbuka dalam memberikan feedback. Dalam budaya tertutup, pegawai takut menciptakan konflik atau merusak hubungan ketika memberikan feedback negatif. Sistem terbuka dan terus terang tidak akan efektif untuk membantu pegawai berkembang. Perusahaan seperti ini sebaiknya menggunakan sistem anonim dalam memberikan feedback. Hal ini agar penilai secara terbuka memberikan penilain realnya, artinya penilaian disampaikan lebih benar/jujur sesuai dengan kenyataan, tanpa merasa takut, terjadi konflik. Google form mendukung sistem ini, jadi user bisa setting apakah sifatnya anonim atau collective. Kapan feedback akan diberikan? Pengaturan waktu atau timing memberikan feedback adalah sama untuk setiap pekerja dalam satu Perusahaan, sehingga masing-masing Pekerja ready untuk memberikan nilai bagi pekerja lain. Manajer memastikan bahwa semua pekerja di bagiannya mendapat porsi menilai dan dinilai. Peer review form tidak butuh waktu lama untuk membaca dan mengisinya. Penilai bisa melakukan dari mana saja dan kapan saja asal terhubung jaringan internet 🙂 Seperti apa contoh sistem peer review? Feedback yang diberikan mengenai apa? Contoh sistem peer review seperti pada form berikut : s.id/peerReview Feedback yang diberikan bisa apa saja dalam bentuk narasi, yang pastinya tentang kelebihan dan kekurangan pekerja, yang pastinya positif yang bisa Pekerja gunakan sebagai cerminan untuk memperbaiki diri dan kinerja pekerja. Sistem feedback berbasis sosial menghasilkan sejumlah besar feedback pada satu anggota tim. Feedback yang diberikan harus sederhana dan tidak membutuhkan lebih dari beberapa menit untuk dibaca. Sebisa mungkin kita upayakan user mau berpartisipasi memberikan penilaiannya. Membuat feedback yang sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan google form Demikianlah pembahasan mengenai peer review dalam evaluasi performa pekerja dengan memanfaatkan google form. Jika Anda ingin bertanya tentang google form, Anda bisa kunjungi website kami di https://www.nusa.id/

Terobosan WiFi Generasi Terbaru, Apa Itu WiFi 6?

Teknologi WiFi atau internet nirkabel terus mengalami perkembangan. Simak apa yang dimaksud dengan teknologi WiFi 6 berikut ini! Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi WiFi menjadi makin cepat untuk memenuhi kebutuhan bandwidth yang terus meningkat. Tidak hanya untuk semua aktivitas kerja, kita membutuhkan akses internet yang cepat untuk streaming, bermain game, melakukan panggilan video atau sekadar berbelanja online. WiFi 6 kini hadir menjadi standar jaringan nirkabel terbaru dan terbaik. Sampai sekarang, masih banyak orang yang bertanya-tanya tentang WiFi 6. Diumumkan pada tahun 2018 dan memasuki pasar mulai 2019, kini sudah banyak router dan perangkat yang kompatibel untuk digunakan dalam jaringan ini. Pun, sekarang adopsinya makin meluas. Jika Anda tertarik menggunakannya, pahami dahulu apa itu WiFi 6. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini! Pengertian WiFi 6 Sumber : Asus WiFi 6 adalah generasi berikutnya dari teknologi WiFi. Secara umum, cara kerjanya masih sama seperti WiFi yang kita kenal yakni menghubungkan Anda ke jaringan internet. Hanya saja di dalamnya dilengkapi dengan sekelompok teknologi tambahan sehingga membuat kinerjanya menjadi lebih efisien sehingga koneksi yang Anda nikmati bisa lebih cepat. Pertanyaannya: seberapa cepat WiFi 6? Untuk melihat seberapa cepat WiFi 6, kita harus membandingkannya dengan versi sebelumnya yakni WiFi 5. Jika pada WiFi 5 kita hanya bisa menikmati kecepatan sampai 3,5 Gbps, maka dengan WiFi 6 Anda bisa menikmati sampai 9,6 Gbps. Ini sebenarnya bukan jawaban sesungguhnya. Mengapa? Kedua kecepatan tersebut adalah kecepatan maksimum teoretis yang tidak mungkin Anda peroleh dalam penggunaan WiFi di dunia nyata. Selain itu, Anda mungkin tidak membutuhkannya. Di Amerika Serikat misalnya, kecepatan pengunduhan yang umum hanya 72 Mbps atau hanya 1% dari kecepatan maksimum teoretis yang disebutkan. Tetapi fakta bahwa WiFi 6 memiliki batas kecepatan teoretis yang jauh lebih tinggi dari pendahulunya masih penting. Pasalnya, kita tidak menggunakan semua kecepatan itu untuk satu perangkat saja. Anda bisa memanfaatkannya untuk dibagi ke semua perangkat yang ada dalam jaringan. Artinya, lebih banyak kecepatan potensial yang bisa diraih oleh setiap perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi Anda. WiFi 6 Bukan Sekadar Teknologi yang Lebih Cepat Sumber : Asus Alih-alih sekadar meningkatkan kecepatan untuk masing-masing perangkat, WiFi 6 adalah tentang meningkatkan kualitas jaringan ketika ada banyak perangkat yang terhubung. Ini adalah sebuah tujuan penting. Ketika WiFi 5 keluar pertama kalinya, rata-rata rumah tangga di Amerika Serikat hanya memiliki 5 perangkat yang terhubung di dalamnya (di setiap negara, penggunaannya mungkin berbeda-beda). Sekarang dengan menggunakan WiFi 6, jumlah perangkat yang terhubung tentu akan semakin besar (bisa mencapai 9 perangkat). Banyak orang memperkirakan bahwa jumlah ini akan mencapai rata-rata 50 perangkat dalam beberapa tahun mendatang. Penambahan jumlah perangkat tanpa adanya peningkatan kemampuan WiFi tentu akan berdampak buruk pada jaringan Anda. Router secara umum hanya bisa berkomunikasi dengan jumlah perangkat tertentu. Semakin banyak gadget yang membutuhkan WiFi, semakin lambat jaringan secara keseluruhan. WiFi 6 memperkenalkan beberapa teknologi baru untuk membantu mengurangi masalah yang muncul saat Anda menghubungkan banyak perangkat sekaligus dalam 1 jaringan. Ini memungkinkan router untuk berkomunikasi dengan banyak gadget yang terhubung ke dalam jaringan, mengirimkan data ke semua perangkat dalam siaran yang sama sekaligus memungkinkan perangkat WiFi menjadwalkan check-in dengan router. Dengan perpaduan fitur-fitur ini, koneksi akan terjaga tetap stabil meskipun semakin banyak perangkat yang menggunakan data. Lalu, bagaimana Anda bisa menggunakan WiFi 6? Anda harus memiliki perangkat yang mendukung WiFi 6. Untungnya, saat ini Anda sudah bisa menemukan berbagai merek laptop maupun ponsel yang bisa digunakan dengan jaringan WiFi 6. Ingin mencoba menggunakan WiFi 6 di kantor Anda? Nusanet Internet Solution Provider siap menyediakan perangkat WiFi 6 untuk Anda yang berlangganan paket bisnis. Hubungi kami untuk informasi selengkapnya!

Kebanyakan Online Picu Stress? Berikut Tips Internetan yang Sehat

Ketika menggunakan internet, kamu harus memperhatikan kesehatanmu juga, baik fisik maupun psikis. Simak tips-tips internetan yang sehat di sini. Sumber: https://pixabay.com/photos/business-technology-city-line-5475661/         Sebagai pengguna internet, kamu tentu harus memperhatikan kesehatan kamu, baik secara fisik maupun psikis. Kedua aspek kesehatan tersebut bisa berasal dari aktivitas hingga kebiasaan kamu dalam menggunakan internet. Berikut adalah tips internetan yang sehat yang perlu kamu ketahui agar tetap bahagia. Menjauh dari Komputer Secara Rutin Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/11/17/13/22/student-5752322__340.png Saat ini, kegunaan internet umumnya untuk menyelesaikan pekerjaan kamu. Namun, jika menggunakan internet terlalu lama, otomatis tubuh kamu tidak bergerak.  Maka, kamu perlu mengatur waktu kamu dalam berinternet. Kamu bisa bangun setiap satu hingga dua jam dan melakukan aktivitas lainnya seperti stretching atau sekedar keluar rumah melihat pemandangan. Mengistirahatkan Mata Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2015/03/18/13/04/bullying-679274_1280.jpg Memandang layar komputer terlalu lama bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan indera penglihatan seperti sindrom mata lelah. Oleh karena itu, kamu harus mengistirahatkan mata secara berkala dengan tidak melihat komputer setiap beberapa menit[1]. Memposisikan Monitor dengan Benar Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/10/14/07/18/woman-5653501_1280.jpg Selain mengistirahatkan mata, kamu juga perlu mengatur monitor yang kamu gunakan untuk bekerja, baik posisinya maupun pencahayaan.  Dikutip dari American Optometric Association, layar komputer harus terletak antara 15 hingga 20 derajat di bawah mata. Selain itu, jarak antara mata dan monitor juga harus berkisar antara 20 hingga 28 inci.  Untuk pencahayaan, kamu bisa menghindari silau atau glare dengan beberapa cara. Kamu bisa menggunakan filter silau pada monitor kamu atau menghindari penggunaan lampu belajar yang memiliki daya tinggi[1]. Menggunakan Meja Berdiri Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2021/11/22/10/33/home-office-6816316_1280.jpg Penggunaan meja berdiri sangat menarik untuk kamu coba ketika bekerja menggunakan komputer. Pasalnya, kamu bisa mengalami banyak masalah kesehatan jika duduk di depan komputer selama 8 jam. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba untuk bekerja ketika berdiri agar kamu tetap sehat. Dikutip dari healthline.com, ada beberapa manfaat ketika kamu menggunakan meja berdiri dalam bekerja. Di antaranya, kamu dapat mengurangi risiko dan beberapa masalah kesehatan seperti[2]: Obesitas Gula darah Penyakit jantung Sakit punggung Secara psikologis, kamu juga dapat memperoleh manfaat seperti meningkatnya mood serta energi kamu[3]. Percaya atau tidak, produktivitasmu bahkan bisa meningkat, mengingat bahwa posisi berdiri tidak mempengaruhi kesalahan mengetik, berdasarkan studi oleh Husemann dkk., di tahun 2009[4]. Menggunakan Media Sosial dengan Bijak Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2016/06/09/20/38/woman-1446557_1280.jpg Banyak hal yang akan kamu temukan di media sosial, seperti postingan, story, hingga komentar yang berasal dari orang lain, baik itu adalah teman kamu atau bukan. Tanpa menyikapinya dengan bijak, kamu bisa mengalami stress hanya dengan membaca atau melihat konten tersebut. Menghindari Perbandingan antara Kamu dengan Orang Lain Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2017/06/23/08/55/board-2433978_1280.jpg Melalui postingan atau status dari orang lain terutama orang yang kamu kenal, kamu bisa mengetahui kabar mereka saat ini.  Kamu mungkin melihat mereka yang kamu anggap lebih sukses dari kamu setelah mengetahui bahwa mereka berhasil melanjutkan studinya di luar negeri, dan ada pula yang sudah menikah, kontras dengan apa yang kamu alami saat ini. Ini adalah salah satu perbandingan yang bisa memicu stres untukmu. Ini adalah hal yang perlu kamu hindari dalam bersosial media. Sebagai motivasi, kamu perlu mengetahui bahwa bisa jadi saat ini bukan saatnya kamu bersinar. Alih-alih membandingkan, alangkah baiknya jika kamu lebih fokus pada diri kamu sendiri, dan berjuang untuk menjadi yang terbaik. Menyikapi Negativisme dalam Bersosial Media Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2020/11/06/07/42/girl-5717067_1280.jpg Negativisme yang dimaksud di sini adalah konten-konten yang bersifat menyerang atau perdebatan yang biasanya terjadi dalam sesi komentar dari suatu postingan. Kedua hal ini memang berpotensi membuat semua orang yang membaca menjadi tidak tenang, sehingga stres pun bisa timbul.  Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu menghindarinya. Kamu bisa melawan ini dengan memberikan konten yang positif sehingga mood kamu bisa lebih terjaga. Ini juga salah satu cara menggunakan internet dengan bijak serta bentuk upaya untuk mengurangi bahaya penggunaan internet. Penutup Ada banyak tips agar internetan yang sehat bisa kamu lakukan. Intinya, kamu harus memperhatikan kesehatan kamu sehingga bisa tetap produktif dan bahagia dalam berinternet.

Halo Sobat nusanet!

Lengkapi informasi di bawah ini untuk dapatkan PROMO dari NUSANET!

Data Diri

* Semua data ini wajib diisi untuk kebutuhan proses pendaftaran paket internet Kamu.